Ini batas waktu masa sengketa pileg berakhir

id Ini batas waktu masa sengketa pileg berakhir,batas waktu masa sengketa pileg berakhir,KPU RI,pileg,Komisioner KPU RI Viryan

Ini batas waktu masa sengketa pileg berakhir

Komisioner KPU RI Viryan menanggapi pertanyaan wartawan seputar aktivitas penyelenggara Pemilu 2019 di Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/2019). Viryan mengungkap tentang data terbaru pengajuan sengketa Pileg di Mahkamah Konstitusi (MK) usai penetapan rekapitulasi suara nasional. (Andi Firdaus)

Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengingatkan batas waktu berakhirnya masa sengketa atas hasil penetapan suara nasional Pemilu 2019 bagi peserta Pemilihan Legislatif (Pileg) berakhir pada Jumat (24/5) dini hari.

"Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang tahapan Pemilu, batas waktu masa gugatan Pileg adalah 3x24 jam sejak penetapan dilakukan. Untuk Pileg berakhir pada pukul 01.46 WIB hari Jumat (24/5)," ujar Komisioner KPU RI Viryan di Jakarta, Kamis.

Dalam aturannya, kata dia, penetapan waktu akhir masa sengketa melalui Mahkamah Konstitusi (MK) disesuaikan dengan jam ketuk palu pengesahan rekapitulasi suara tingkat nasional dari 34 provinsi yang dilakukan Komisioner KPU RI.

Sementara gugatan hukum melalui MK bagi kontestan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden juga akan diberlakukan pada hari yang sama, namun dengan jam yang berbeda dari Pileg.

Menurut dia, masa sengketa Pilpres di aturan tersebut hanya disebut tiga hari usai penetapan rekapitulasi suara tingkat nasional Pemilu 2019.

"Untuk jamnya, mungkin MK lebih berhak untuk mengumumkan kepada publik," katanya.

Penetapan rekapitulasi suara nasional untuk Pilpres maupun Pileg dilakukan Komisioner KPU RI pada Selasa (21/5).

Viryan mengimbau tim sukses maupun kontestan Pemilu untuk mematuhi mekanisme tahapan yang telah disepakati bersama.

"Saya harap seluruh pihak konsisten dengan tahapan yang ada," katanya.

Viryan menambahkan, KPU RI telah sepenuhnya siap menghadapi gugatan hukum selama masa sengketa Pilpres maupun Pileg berlangsung.

"Kami sudah siapkan tim pembela hukum. Namun nama-nama mereka belum bisa kami sebut sekarang," ujarnya.