Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta Bestari Barus mengimbau PSI untuk tidak menggurui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Jangan mendompleng dan menggurui KPK harus berbuat apa, seakan-akan dia yang paling peduli urusan antikorupsi," kata Bestari saat ditemui di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa.
Pada hari Senin (15-7-2019), Wakil Ketua DPW PSI DKI Jakarta Ryan Ernest menyampaikan pernyataannya yang mencurigai terdapat politik uang di balik pemilihan Wagub DKI Jakarta. Dalam pernyataannya tersebut, PSI juga meminta agar KPK ikut andil dalam proses pemilihan tersebut.
Bestari menyatakan bahwa ketimbang melempar rumor, PSI lebih baik mempersiapkan kader-kadernya yang terpilih masuk DPRD Provinsi DKI Jakarta untuk dapat berkontribusi maksimal.
"Buatlah seminar-seminar yang baik untuk meningkatkan kapasitas teman-teman di PSI untuk segera mempersiapkan diri jadi anggota Dewan untuk dilantik pada tanggal 26 Agustus," tutur Bestari.
Politikus NasDem ini juga mengapresiasi langkah anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta yang hendak mengajukan tuntutan hukum kepada PSI.
"PSI juga harus membuktikan apa yang dia sampaikan itu, tidak melanggar aturan yang ada. Karena ini sudah menyebar luas, saya khawatir PSI justru dianggap menyebar fitnah dan melanggar UU ITE," kata Bestari.
Berita Terkait
Pasangan suami-istri diimbau kesampingkan ego hadapi perbedaan politik
Rabu, 27 November 2024 15:21 Wib
Jamaah Indonesia diimbau tak bepergian ke luar kota jelang Armuzna
Rabu, 5 Juni 2024 21:03 Wib
UMKM diimbau miliki nomor izin edar BPOM
Kamis, 23 Mei 2024 21:50 Wib
Calon haji gelombang kedua diimbau kenakan ihram dari embarkasi RI
Selasa, 21 Mei 2024 7:41 Wib
Jamaah calon haji diimbau tidak membentang spanduk di Tanah Suci
Jumat, 17 Mei 2024 16:44 Wib
Kepala daerah diimbau berikan hadiah atlet berprestasi di PON
Selasa, 14 Mei 2024 20:57 Wib
Masyarakat diimbau bijak bermedia sosial di masa Pilkada 2024
Kamis, 9 Mei 2024 6:13 Wib
Perangkat desa di Kotim diimbau jaga kekompakan
Kamis, 14 Maret 2024 13:45 Wib