Jakarta (ANTARA) - Berlari, baik itu joging santai di taman atau di tempat lainnya adalah cara sederhana namun efektif untuk meningkatkan kesehatan, terutama jantung Anda.
Berlari secara teratur itu penting, tetapi tidak banyak yang menyadari bahwa makanan yang dikonsumsi setelah lari itu sama pentingnya. Setelah lari, biasanya tubuh akan lelah dan lapar. Makanan yang tepat akan mengembalikan tenaga Anda.
Berikut tujuh makanan terbaik yang bisa jadi pilihan untuk dikonsumsi setelah berlari, seperti dilansir dari Medical Daily, Selasa:
1. Susu cokelat
Bagi mereka yang berlari untuk membangun otot, segelas besar susu cokelat lebih baik daripada minuman berenergi. Minuman ini mengandung karbohidrat dan protein yang cepat dicerna, membantu pengisian energi dan pemulihan otot. Selain itu rasanya juga enak.
Baca juga: Yang harus dihindari sebelum lakukan lari marathon
2. Ayam panggang dengan sayuran
Makanan ini pas untuk Anda yang ingin membangun otot. Ayam mengandung protein tanpa lemak berkualitas tinggi. Tambahkan sayuran panggang seperti brokoli, asparagus, kembang kol dan zukini.
3. Burrito
Makanan ini biasanya dibuat setelah seseorang melakukan lari maraton, karena memiliki banyak kandungan karbohidrat dan protein untuk mengisi energi.
4. Oatmeal
Sama seperti burrito, oatmeal mengandung karbohidrat dan kaya serat. Tambahkan beberapa potongan buah dan susu bisa membuatnya lebih enak dan sehat.
Baca juga: Apakah boleh olahraga saat tekanan darah tinggi?
5. Semangka
Buah ini lebih cocok untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan. Senyawa di dalamnya dapat membantu meringankan kelelahan dan nyeri otot. Buah semangka juga mengandung 91 persen air, sehingga dapat membantu menghidrasi Anda.
6. Apel atau pisang
Kedua buah ini jika ditambah selai kacang bisa membantu tubuh Anda pulih dari berlari serta mengendalikan rasa lapar.
7. Omelet plus sayuran
Telur adalah sumber nutrisi, mengandung lemak, mineral, vitamin dan protein. Tambahkan beberapa sayuran seperti bayam, jamur, dan tomat cincang, agar Anda mendapatkan sarapan yang sempurna.
Baca juga: Meskipun harus, lansia tidak boleh terpaksa lakukan olahraga
Baca juga: Bahayakah latihan fisik ketika kurang tidur?
Baca juga: Yang terjadi pada tubuh jika berolahraga lebih dari 1 jam