Jakarta (ANTARA) - Vicky Shu mengaku mengalami body shaming atau penghinaan fisik karena berat badannya yang naik setelah dirinya melahirkan anak pertama.
Body shaming yang dilontarkan kepada Vicky Shu datang tak hanya dari warganet di media sosial, namun juga dari orang-orang terdekatnya.
"Di kasusku ada beberapa hal yang bikin sensitif. Ada kadarnya yang bikin sakit hati sampai nangis," kata Vicky Shu saat berbincang di acara Kampanye Anti Mom Shaming oleh Hallobumil di Jakarta, Selasa.
Awalnya, Vicky merasa sakit hati dengan perkataan orang lain mengenai kondisi tubuhnya setelah melahirkan. Namun seiring berjalannya waktu dia berusaha untuk tegar dan berpikir positif menghadapi komentar negatif tersebut.
"Awalnya sebel tapi lama-lama pikir kayaknya orang enggak tahu kalau aku habis lahiran," ujarnya.
Vicky menegaskan bahwa kasus body shaming yang dialami oleh ibu saat atau setelah melahirkan butuh perhatian serius. Terutama bagaimana memulihkan kembali kondisi mental.
Untuk itu, dia mengatakan perlu adanya perhatian dan dukungan dari orang-orang terdekat agar saling menguatkan.
"Kasus mom shaming butuh saling menguatkan. Kalau butuh curhat, ya curhatin aja. Hal simpel kadang bisa bikin baper," imbuhnya.
Berita Terkait
Liu/Tan siap dengan persaingan ganda putri China di Olimpiade
Minggu, 28 Januari 2024 20:30 Wib
Ratusan anggota koperasi di Gumas terima SHU plasma Rp3,5 miliar
Kamis, 21 September 2023 16:50 Wib
Anggota koperasi TBS pertanyakan SHU tak dicairkan
Minggu, 2 April 2023 13:08 Wib
Vicky Shu kolaborasi dengan brand fesyen dukung pemberian ASI eksklusif
Sabtu, 5 Desember 2020 12:53 Wib
Pemerintah desa di Gumas gunakan SHU BUMDes untuk bantu warga
Senin, 13 Juli 2020 17:16 Wib
Vicky Shu Jalani Pemeriksaan Terkait First Travel
Senin, 2 Oktober 2017 18:37 Wib
Sepatu Vicky Shu Pernah Dibeli Lenka dan Ashley Tishdale
Jumat, 26 Juli 2013 11:01 Wib
Kunci Fit Vicky Shu Selama Ramadhan
Kamis, 25 Juli 2013 14:21 Wib