Jakarta (ANTARA) - Pelaku bom bunuh diri Medan RMN diketahui memiliki akun YouTube dan membuat konten parodi liputan banjir yang terjadi di wilayah rumahnya yaitu di Jalan Jangka Medan.
Konten video tersebut diunggah pada 2 Maret 2013 yang menggambarkan kondisi banjir di Jalan Jangka Medan dengan gambaran para remaja yang seolah-olah sedang meliput situasi banjir.
Video yang dibuat oleh RMN dan teman-temannya enam tahun lalu tersebut menyindir pemerintahan Jokowi-Ahok saat memimpin Provinsi DKI Jakarta dengan judul "Jokowi datangi korban BANJIR di Medan ( JANGKA )"
Video yang dibuat oleh pelaku bom bunuh diri Medan tersebut memparodikan kejadian banjir di Jalan Jangka Medan yang didatangi oleh Jokowi dan diliput oleh reporter dengan kaleng bekas susu yang dijadikan sebagai mikrofon.
Video itu sudah ditonton 62.128 kali dengan banyak komentar yang ditulis tanggal 13 November 2019 atau setelah kejadian bom bunuh diri di Medan. RMN menuliskan nama-nama tim kreatif dalam pembuatan video tersebut di deskripsi video.
Selain itu ada pula nomor telepon, alamat email, dan laman blog pribadi yang ditulis pada deskripsi video. Namun tautan blog pribadi tersebut sudah tidak dapat diakses.
RMN hanya mengunggah dua video di channel YouTube miliknya dan memiliki 726 pengikut. Pada daftar putar video yang disukai, RMN lebih banyak menyimpan video-video musik termasuk lagu-lagu Iwan Fals hingga pemain gitar fingerstyle terkenal asal Korea Sungha Jung.
Berita Terkait
Polisi tangkap pelaku pencurian terhadap wisatawan asal Prancis
Sabtu, 13 April 2024 21:55 Wib
Dua pelaku pembunuhan casis TNI AL ditahan di Sumbar
Senin, 1 April 2024 16:06 Wib
Benarkah kebakaran gudang peluru di Bogor sebabkan korban jiwa 15 orang? Ini faktanya!
Minggu, 31 Maret 2024 11:09 Wib
Kejaksaan Sumut tuntut hukuman mati enam kurir 45 kilogram sabu
Rabu, 6 Maret 2024 12:53 Wib
Perum LKBN ANTARA mempererat relasi melalui ANTARA Business Forum di Medan
Selasa, 5 Maret 2024 13:28 Wib
SPBU di Deli Serdang diberi sanksi akibat salah isi BBM
Selasa, 27 Februari 2024 7:46 Wib
Tindak tegas kasus pemerasan oleh oknum Bawaslu-KPU Padangsidempuan kepada caleg
Senin, 29 Januari 2024 13:26 Wib
Pemprov diminta waspadai spekulan menjelang Ramadhan
Sabtu, 20 Januari 2024 12:28 Wib