Golkar ingin menangi Pilkada Kalteng dan Kotim

id Golkar ingin menangi Pilkada Kalteng dan Kotim,Golkar,Azis Syamsuddin,Pilkada,Kotawaringin Timur,Kotim,Sampit,Abdul Razak

Golkar ingin menangi Pilkada Kalteng dan Kotim

Ketua Koordinator Bidang Perekonomian DPP Partai Golkar, Azis Syamsuddin tampak akrab dan memberikan potongan tumpeng HUT ke-55 Partai Golkar kepada Ketua DPC PDIP Kotim Ahmad Yani, Rabu (20/11/2019) malam. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Partai Golongan Karya atau Golkar ingin berjaya dalam pemilu kepala daerah (pilkada) serentak di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten Kotawaringin Timur pada 23 September 2020 nanti.

"Mudah-mudahan nanti Pak Razak (Abdul Razak, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kalteng) mendapat rekomendasi dari DPP. Dan mudahan-mudahan di Kotawaringin Timur juga orang kader Golkar sendiri yang mendapat rekomendasi DPP dan menang," kata Ketua Koordinator Bidang Perekonomian DPP Partai Golkar, Azis Syamsuddin di Sampit, Rabu malam.

Azis datang ke Sampit menghadiri hari ulang tahun ke-55 Partai Golkar. Turut hadir Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kalimantan Tengah Abdul Razak, politisi Golkar yang juga Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Ketua DPC Partai Golkar yang juga Bupati Barito Selatan Eddy Raya Syamsuri, Ketua DPC Partai Golkar Kotawaringin Timur Supriadi, Wakil Bupati Kotawaringin Timur HM Taufiq Mukri dan sejumlah pimpinan partai politik lain.

Azis mengapresiasi munculnya kader Partai Golkar dalam penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah dan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur. Dia berharap kader partainya akan mendapat rekomendasi nantinya.

Untuk pilkada Kotawaringin Timur, sejumlah kader Partai Golkar ikut mendaftar saat penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati, yakni Supriadi, Muhammad Arsyad dan Zaman. Ketiganya sama-sama mendaftar sebagai bakal calon Bupati Kotawaringin Timur melalui partai mereka.

Meski begitu, Azis menyatakan bahwa peluang bakal calon non kader tetap terbuka. Partai Golkar akan mengeluarkan rekomendasi diperkirakan pada Januari atau Februari setelah melihat hasil survei yang dilaksanakan.

"Saya tegaskan, Golkar tanpa mahar, tapi calon yang akan diusung harus punya dana untuk saksi, kampanye dan beli atribut. Jangan kami DPP yang disuruh membiayai. Tidak ada mahar, tapi dana operasional untuk menang itu harus," jelas Azis.

Baca juga: Ini penjelasan Pemkab Kotim kepada DPRD terkait solusi defisit anggaran

Politisi yang juga Wakil Ketua DPR RI ini juga berharap Golkar bisa berkoalisi dengan banyak partai saat pilkada nanti. Jika pun tidak, maka kompetisi hanya dilakukan saat pilkada, setelah itu maka semua harus bergandengan tangan untuk membangun daerah demi kesejahteraan masyarakat.

Dia mengingatkan masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang benar-benar mumpuni dan amanah dalam memperjuangkan masyarakat. Kepala daerah harus mampu membawa kemakmuran bagi masyarakatnya.

"Pilkada jangan hanya jadi rutinitas pergantian kepemimpinan, tetapi harus membawa perubahan positif dan kesejahteraan bagi masyarakat. Kepala daerah harus menciptakan iklim investasi yang bagus. Pendidikan juga harus ditingkatkan sehingga anak-anak yang ingin kuliah tidak perlu lagi ke luar daerah," demikian Azis.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kalimantan Tengah Abdul Razak mengajak seluruh kader partainya bersatu memenangkan pilkada. Segenap elemen harus berkontribusi mendukung kemenangan calon yang diusung Partai Golkar.

"Ada separuh pimpinan daerah di Kalimantan Tengah saat ini adalah kader dan tokoh yang diusung Golkar. Harapan kami pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur nanti akan dimenangi calon yang diusung Partai Golkar," demikian Razak.

Baca juga: DPRD Kotim soroti pasar dibiarkan mubazir