Gajah liar porak poranda rumah dan tanaman warga Bener Meriah

id gajah liar, Rime Gayo,Aceh,Gajah liar rusak 14 unit rumah,Bener Meriah

Gajah liar porak poranda rumah dan tanaman warga Bener Meriah

Seekor gajah Sumatra (elephant sumatranus) jinak berada di Conservation Response Unit (CRU) Desa Alue Kuyun, Kecamatan Woyla Timur, Aceh Barat, Aceh, Minggu (3/11/2019).Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menempatkan empat ekor Gajah Sumatra jinak di daerah rawan konflik guna mengantisipasi kemungkinan konflik gajah liar dengan warga sekitar. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc.

Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 14 unit rumah warga di Kampung (desa) Rime Raya Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh dirusak kawanan gajah liar sepanjang dua pekan terakhir, serta mengharapkan pemerintah memikirkan solusi terbaik.

Reje (kepada desa) Kampung Rime Raya Muklis mengatakan kawanan gajah liar tersebut terus mendatangi pemukiman penduduk sejak dua pekan terakhir, sehingga mengakibatkan rumah-rumah warga rusak mulai kerusakan ringan hingga berat.

"Itu total rumah warga yang didatangi dan dirusak oleh gajah liar baru-baru ini. Kebanyakan hanya rusak ringan, kalau rusak berat ada empat unit rumah," katanya di Bener Meriah, Senin.
Kondisi salah satu rumah warga yang dirusak kawanan gajah liar di Dusun Sejahtera, Kampung Rime Raya Kabupaten Bener Meriah. (ANTARA/Kurnia Muhadi)

Dia menjelaskan warga selama ini hanya bisa mengantisipasi serangan gajah liar tersebut dengan menyalakan petasan pada saat satwa dilindungi tersebut mulai mendekati rumah-rumah penduduk, meskipun kadang-kadang mereka kehabisan petasan tersebut.

"Warga disini jaga malam. Jadi kami secara bergantian melakukan ronda tiap malam untuk mengantisipasi kedatangan gajah di kampung kami. Cuma kadang kami kehabisan mercon," katanya.

Ia juga menyebutkan kawasan hewan bertubuh besar tersebut selain merusak rumah warga juga ikut memporak-porandakan tanaman di perkebunan milik warga setempat. Karena itu masyarakat meminta solusi terbaik pemerintah dalam penanganan konflik gajah yang terus terjadi saban tahun.

"Kalau lahan warga kita hitung sejak bertahun-tahun sudah ratusan hektar dirusak. Karena gajah setiap tahun pasti datang," katanya.