Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengungkapkan akan menunjuk polwan untuk menempati jabatan sebagai kapolda dalam waktu dekat ini.
"Saya mau berikan bukti di depan forum ini. Untuk polwan kalau bagus, punya kesempatan sama seperti polisi laki-laki untuk torehkan prestasi. Jangan salah, dua sampai tiga bulan ke depan, ada polwan yang akan saya angkat jadi kapolda," kata Idham Azis dalam pidatonya saat memimpin upacara kenaikan pangkat 42 perwira tinggi Polri di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.
Dari 42 pati Polri hanya ada dua polwan yang mendapat kenaikan pangkat. Mereka adalah Widya Iswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Sri Handayani dan Kapusjarah Brigjen Pol Apriastini Bakti.
Idham pun menginstruksikan jajaran Polri yang ingin mendapat kenaikan pangkat, agar bekerja dengan baik.
"Saya ingatkan (bila) ingin kenaikan pangkat itu bukan dengan kasak-kusuk, nitip apalagi menghadap. Tapi bekerjalah dengan baik. Organisasi yang akan cari kalian," kata Idham Azis.
Sementara untuk kenaikan pangkat 42 perwira tinggi hari ini, Idham menegaskan seluruhnya melalui proses penilaian di Wanjakti, bukan hasil titipan.
"Ini semua melalui mekanisme Wanjakti. Saya tidak kenal teman-teman, sebelumnya tidak ada juga yang ketemu saya. Tidak ada juga yang kirim WhatsApp ke saya. Semua lewat mekanisme yang ada," katanya.
Idham menambahkan komposisi pati Polri yang berada di dalam struktur Polri maupun di luar Polri saat ini ada sebanyak 418 orang. Komposisinya yakni satu pati bintang empat, 11 pati bintang tiga, 118 pati bintang dua dan 298 pati bintang satu.
Berita Terkait
Penetapan pemenang Pilpres 2024 Rabu pagi
Rabu, 24 April 2024 0:32 Wib
KPU RI yakin hasil Pemilu 2024 tak akan dibatalkan
Jumat, 19 April 2024 18:54 Wib
KPU meyakini hasil Pemilu 2024 tak akan berubah
Rabu, 17 April 2024 12:45 Wib
Pendaftaran calon pemilukada independen dibuka 5 Mei 2024
Senin, 1 April 2024 18:16 Wib
Antusiasme pemilih muda mampu pengaruhi penurunan angka hoaks
Rabu, 31 Januari 2024 14:53 Wib
Gema Pileg 2024 bergantung pada media
Rabu, 31 Januari 2024 14:46 Wib
Jika presiden cuti untuk kampanye, KPU akan umumkan ke publik
Senin, 29 Januari 2024 18:01 Wib
KPU jelaskan mekanisme pengundian nomor urut paslon dilakukan dua tahap
Selasa, 14 November 2023 23:04 Wib