Seorang chef meninggal akibat virus corona

Jakarta (ANTARA) - Floyd Cardoz, seorang pemilik restoran internasional dan koki pertama yang membawa cita rasa dan keseimbangan masakan India asli ke santapan lezat di Amerika Serikat, meninggal pada Selasa di Rumah Sakit Mountainside di Montclair, New Jersey, AS.

Keluarga mengatakan pria berusia 59 tahun itu meninggal akibat virus corona, COVID-19.

Cardoz adalah koki pertama yang lahir dan besar di India yang memimpin dapur New York City yang berpengaruh, di Tabla, yang dibuka olehnya dan pemilik restoran Danny Meyer di distrik Flatiron di Manhattan pada tahun 1998.

Baca juga: Gadis "James Bond", Olga Kurylenko dinyatakan sembuh dari corona

Baca juga: Aktor Daniel Dae mengaku sembuh corona berkat obat malaria

Cardoz mendapatkan ulasan pujian dari Ruth Reichl, kritikus masak The New York Times.

"Ya, saya pikir. Ini yang saya tunggu-tunggu," tulisnya. "Ini adalah makanan Amerika, dilihat melalui kaleidoskop rempah-rempah India."

Sebelum membuka Tabla, Cardoz memasak di restoran mewah New York, Lespinasse, di mana ia dapat promosi dari juru masak baris menjadi sous-chef eksekutif di bawah koki Swiss Grey Kunz.

Floyd Mark Cardoz lahir di Mumbai, India, pada 2 Oktober 1960, dan dibesarkan di sana. Dia mengejar karir kuliner di saat kursus seperti itu tidak biasa di India untuk seorang profesional muda, terutama yang telah mempelajari biokimia, NY Times.