Jakarta (ANTARA) - Bintang Juventus Paulo Dybala pada Jumat mengungkapkan bagaimana ia mengalami kesulitan bernafas ketika terjangkit penyakit virus corona yang telah menewaskan sedikitnya 9.000 orang di Italia.
Striker asal Argentina itu pada Sabtu pekan lalu menjadi salah satu dari tiga pemain Juventus yang kedapatan positif COVID-19 setelah Daniele Rugani dan Blaise Matuidi, yang keduanya tak menunjukkan gejala.
"Sekarang aku merasa lebih baik setelah sejumlah gejala kuat," kata Dybala di kanal JVT seperti dikutip AFP.
"Beberapa hari lalu aku tak baik, aku merasa berat dan setelah lima menit bergerak aku harus berhenti karena sulit untuk bernafas.
"Sekarang aku bisa bergerak dan berjalan untuk mencoba latihan, karena ketika aku mencoba beberapa hari lalu aku bergetar cukup banyak.
"Aku megap-megap mencari udara dan sebagai hasilnya aku tak bisa melakukan apa pun, setelah lima menit aku sudah merasa lelah, aku merasa badan ini berat dan otot sakit.
"Sekarang aku sudah baik. Tunanganku Oriana (Sabatini) juga telah melewati gejala-gejalanya," kata pemain berusia 26 tahun itu.
Dybala telah mencetak 13 gol di semua kompetisi musim ini termasuk ketika merebut pimpinan klasemen saat melawan Inter Milan sebelum Serie A dan semua ajang olah raga ditangguhkan Italia.
"Gol melawan Inter itu terasa sangat emosional, (Aaron) Ramsey memberi assist yang sempuran, sayang tak ada penonton di sana."
Berita Terkait
AS Roma dan Fiorentina sama-sama raih kemenangan
Selasa, 27 Februari 2024 7:10 Wib
AS Roma jadi klub tepat bagi Paulo Dybala
Kamis, 21 Juli 2022 18:28 Wib
Paulo Dybala target nomor satu AS Roma
Selasa, 19 Juli 2022 23:01 Wib
Inter Milan lanjutkan komunikasi dengan Paulo Dybala
Kamis, 23 Juni 2022 9:51 Wib
Inter tegaskan Lautaro Martinez tak dijual
Selasa, 21 Juni 2022 14:32 Wib
Inter tertarik rekrut Paulo Dybala
Jumat, 10 Juni 2022 18:19 Wib
Paulo Dybala hengkang ke Inter Milan?
Kamis, 5 Mei 2022 18:11 Wib
Juventus akan berpisah dengan Paulo Dybala pada akhir musim
Selasa, 22 Maret 2022 16:22 Wib