Konsultasi ke dokter melalui aplikasi DANA

id aplikasi DANA,aplikasi kesehatan YesDok,Konsultasi ke dokter melalui aplikasi DANA

Konsultasi ke dokter melalui aplikasi DANA

Aplikasi Dana. (ANTARA/HO)

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi penyedia layanan dompet digital DANA bekerja sama dengan aplikasi kesehatan YesDok menghadirkan layanan kesehatan yang bisa diakses melalui aplikasi DANA, tanpa berbayar untuk konsultasi pertama.

"Ada YesDok di dalam (aplikasi) DANA, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan kemampuan teknologi kedua perusahaan untuk mendapatkan layanan kesehatan dengan mudah, nyaman, dan aman," ujar Chief Innovation Officer DANA, Darrick Rochili dalam konferensi pers virtual "Kolaborasi DANA dan YesDok: Kemudahan dan Keamanan dalam Mengelola Kesehatan", Jumat.

Pada konsultasi berikutnya, akan dilakukan pemotongan saldo dari DANA balance. Setelahnya, pengguna akan langsung dihubungkan secara langsung dengan dokter dari YesDok, mendapatkan diagnosa dan resep obat.

Baca juga: Transaksi offline DANA menurun selama pandemi corona

"User didirect bicara live di YesDok, didiagnosa lalu keluar diagnosa dan resep obat, membeli obat bisa langsung dari rekanan DANA," tutur Darrick.

Dalam kesempatan itu, CEO YesDok, Irwan Hartanto mengatakan dokter-dokter yang bekerja sama akan memberikan pelayanan kesehatan terbaik khususnya dalam bentuk konsultasi.

"Kami memberikan pelayanan kesehatan terbaik khususnya konsultasi (dengan dokter). Kami sediakan layanan konsultasi yang aman melalui video call, dengan dokter yg bertanggung jawab. Untuk mendukung kolaborasi ini, YesDok memberikan konsultasi video gratis untuk setiap penggunaan pertama di aplikasi DANA," kata dia.

Baca juga: Kini DANA resmi jadi metode pembayaran di App Store

Tak hanya bidang ilmu masing-masing, dokter juga dibekali pengetahuan komunikasi sebagai salah satu aspek penting di masa tidak bisa bertemu langsung seperti saat ini.

Konsultasi nantinya direkam dan biasanya menghabiskan waktu sekitar 10 menit atau bisa diperpanjang tergantung kebutuhan pasien.

"Kalau privat banget ganti ke telepohone mode, tidak pakai video. Pembelian obat tidak bisa sebelum konsultasi ke dokter dan tidak selalu ada resep," tutur Irwan.

Darric menambahkan, selain memberi kemudahan akses terhadap layanan kesehatan bagi masyarakat di seluruh Indonesia, perusahaannya juga menjamin privasi dan keamanan data pengguna.

Baca juga: Deretan aplikasi untuk konsultasi kesehatan selama #dirumahaja

Baca juga: Benarkah virus corona bisa ubah kebiasaan orang saat konsultasi ke dokter?

Baca juga: Poin penting yang wajib ditanya ke dokter saat berobat