Jakarta (ANTARA) - Platform belanja daring Blibli mengalami pertumbuhan pesanan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal sejak mengikuti program pemerintah #BanggaBuatanIndonesia untuk mendorong bisnis lokal di tengah pandemi virus corona.
"Melalui dukungan terhadap #BanggaBuatanIndonesia, kami melihat pertumbuhan yang pesat dari jumlah UMKM yang bergabung di Blibli. Selain mereka dapat menjangkau pasar yang lebih luas, para konsumen pun tetap bisa mendapatkan berbagai macam produk khas daerah dengan mudah serta tetap mendukung perekonomian Indonesia," kata Associate Vice President of Brand Activation Blibli, Devina Tandian, dalam keterangan resmi, dikutip Kamis.
Blibli menyediakan laman khusus untuk menjual produk UMKM, yang dikurasi untuk kampanye #KarenaLokalNo1, dalam lima kategori utama yaitu Dunia Makanan, Fashion Wanita, Fashion Pria, Kesehatan dan Kecantikan, serta Rumah dan Dekorasi.
Baca juga: Blibli luncurkan pengalaman 'virtual tour'
Tercatat setelah menjalankan program #BanggaBuatanIndonesia pada Mei lalu, Blibli mendapatkan pertumbuhan pesanan (order) hingga tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama pada 2019 lalu.
Lewat kampanye tersebut, Blibli mendorong UMKM untuk memanfaatkan platform digital agar produk mereka bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Saat ini produk UMKM lokal yang dijual lewat Blibli mencapai sekitar 350.000 produk.
Blibli juga mengadakan pelatihan secara dalam jaringan untuk mempersiapkan pelaku UMKM masuk ke platform digital.
Baca juga: BliBli hadirkan fitur Hasanah untuk penuhi kebutuhan Ramadhan
Baca juga: Samsung dan Blibli hadirkan layanan belanja dari rumah
Baca juga: Pembelian hand sanitizer pada Blibli dibatasi
Produk UMKM lokal pada Blibli mengalami pertumbuhan selama pandemi
Fitur kesehatan Halodoc di aplikasi belanja online Blibli. (ANTARA/HO Blibli)
