Pontianak (ANTARA) - Kepala UPT Balai Benih Hortikultura (BBIH) Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Anton Komarudin menyebutkan seiring dengan semakin dikenal dan kualitas unggul lokal yang tidak kalah dengan jenis lainnya, alpukat lilin Singkawang saat ini semakin diminati baik buah siap konsumsi maupun permintaan benihnya.
"Bersyukur saat ini alpukat asal Kota Singkawang ini semakin dikenal dan permintaan akan buah segar semakin tinggi. Begitu juga dengan benihnya karena kualitas buah dan rasa itu unggul. Ini menjadi ikon Kota Singkawang dan kebanggaan Kalbar," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Ia menyebutkan bahwa buah yang dikenal dengan super food tersebut permintaannya saat ini bukan hanya dari lokal, namun dari berbagai daerah terutama benihnya.
"Seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan alpukat dikenal dunia sebagai super food, wajar buah ini diminati. Apalagi alpukat dari Singkawang ini, secara kualitas dan rasa sangat baik. Permintaannya bahkan dari luar," jelas dia.
Anton menyebutkan harga alpukat lilin Singkawang yang dijual di pasar moderen pernah mencapai Rp100.000 per kilogram. Menurutnya harga tersebut tentu boleh dikatakan harga alpukat termahal.
Baca juga: Indonesia berpeluang ekspor alpukat ke Jepang
"Kualitas dan rasa tentu menentukan harga. Dengan harga yang ada dan permintaan tinggi ini tentu menjadi peluang agrobisnis yang menjanjikan bagi petani alpukat di Singkawang," jelasnya.
Anton memaparkan bahwa uniknya alpukat lilin Singkawang tersebut dapat tumbuh baik dan berbuah di dataran rendah. Sedangkan untuk jenis alpukat lainnya agak sulit tumbuh dan jarang berbuah.
"Belum lagi kecepatan berbuah alpukat lilin Singkawang, usia dua tahun setelah tanam sudah produksi. Bahkan di beberapa tempat bisa berbuah di umur 16 bulan saja," katanya.
Anton menambahkan alpukat lilin Singkawang juga hampir tanpa musim berbuahnya. Setiap waktu selalu berbuah, ada yang tengah berbunga, buah kecil, sedang dan tua.
"Uniknya itu, berbuah tanpa musim dan ada terus. Kadang ada lima tingkat buahnya. Produksinya sangat tinggi," jelas dia.
Dengan sejumlah keunikan dan keunggulan, Anton menyebutkan permintaan bibitnya sangat tinggi.
Berita Terkait
Konsumsi alpukat setiap hari dapat tingkatkan kualitas makanan
Jumat, 12 April 2024 5:51 Wib
Konsumsi alpukat bisa tingkatkan kualitas diet harian
Rabu, 27 Maret 2024 10:48 Wib
Optimalkan pertanian Alpukat, Pemkab Kobar siapkan lahan seluas 10 hektare
Kamis, 27 Oktober 2022 16:58 Wib
Benarkah makan Alpukat tiap hari bagus untuk usus?
Minggu, 3 Januari 2021 9:36 Wib
Cara membuat camilan kukis jahe dan alpukat krim mouse
Rabu, 2 Desember 2020 8:16 Wib
Bupati ingin varietas unggul pertanian Kobar terus bertambah
Senin, 14 September 2020 20:43 Wib
Cara membuat 'smoothie' alpukat dan pisang dalam 10 menit
Senin, 15 Juni 2020 14:19 Wib
Menangkal Diabetes dengan Alpukat
Selasa, 26 November 2019 8:59 Wib