Jakarta (ANTARA) - Toyota Motor Corp mengatakan akan memproduksi kendaraan 2 persen lebih sedikit secara global pada bulan Agustus ini, daripada yang direncanakan sebelumnya.
Dikutip dari Reuters, hal ini dilakukan karena hasil produksi (output) kendaraan diharapkan pulih secara bertahap dari penurunan yang disebabkan karena pandemi virus corona.
Lebih lanjut, pengurangan 2 persen tersebut akan membuat Toyota memproduksi 15.000 kendaraan lebih sedikit daripada rencana awalnya, yaitu sekitar 750.000, menurut perhitungan Reuters.
Baca juga: Deretan kendaraan yang harus ditarik kembali karena ada gangguan
Seiring kekhawatiran Jepang terhadap gelombang kedua infeksi virus yang menyebar dari ibu kota, satu karyawan Toyota yang bekerja di kantor pusatnya dinyatakan positif terkena virus corona sejak mengalami gejala awal bulan ini, kata perusahaan itu, Selasa (21/7).
Toyota menambahkan pihaknya mendisinfeksi lokasi kerja yang terkena dampak pada 17 Juli dan memulai kembali operasi tidak lama setelah itu.
Pembuat mobil global asal Jepang itu perlahan-lahan mendapatkan ritmenya kembali atas produksi kendaraannya setelah penutupan sejumlah pabriknya tahun ini.
Rencana produksi yang diperbarui Toyota mewakili pemotongan output sebanyak 9 persen dari tahun lalu.
Toyota mengatakan akan memproduksi 6.000 lebih sedikit kendaraan di dalam negeri, dan 9.000 lebih sedikit di luar negeri.
Baca juga: Toyota Yaris akan 'hilang' dari pasar mobil
Baca juga: Toyota akan buat mobil hidogen dengan menggandeng kima mitra China
Baca juga: Toyota RAV4 PHEV target 300 unit laris setiap bulan
Berita Terkait
Toyota All New Hilux Rangga jadi pilihan baru berpetualang di Kalteng
Sabtu, 19 Oktober 2024 13:30 Wib
Toyota akan menunda produksi kendaraan listrik
Jumat, 4 Oktober 2024 8:44 Wib
Ini alasan Toyota Yaris Cross unggul soal kenyamanan
Jumat, 14 Juni 2024 14:30 Wib
Toyota luncukran xEv Center sebagai pusat informasi kendaraan elektrik
Selasa, 4 Juni 2024 11:51 Wib
MI dukung Toyota GR berlaga di kancah internasional
Rabu, 15 Mei 2024 6:52 Wib
Toyota Starlet akan hadir dengan tenaga listrik?
Senin, 15 April 2024 10:19 Wib
Toyota sebut Diesel tidak akan mati dalam waktu dekat
Minggu, 24 Maret 2024 20:20 Wib
Toyota targetkan rilis 30 model BEV hingga 2030
Rabu, 20 Maret 2024 15:53 Wib