Ubah data di tengah pandemi, warga cukup manfaatkan aplikasi Mobile JKN
Muara Teweh (ANTARA) - Untuk mengubah data peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di tengah pandemi COVID-19 saat ini, warga di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, tak perlu lagi datang dan antre di kantor BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh untuk mengurus administrasi.
"Saya tadi mau mengurus perpindahan fasilitas kesehatan tingkat pertama di kantor BPJS Kesehatan, terus sebelum masuk disambut oleh satpam dan diinformasikan dalam perubahan data ternyata dapat dilakukan lewat aplikasi Mobile JKN, sudah saya download dan dalam hitungan menit data pun sudah dapat diubah," kata seorang warga Desa Bukit Sawit Kecamatan Teweh Selatan, Eka Trimarti di Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia, sebagai peserta JKN-KIS yang terdaftar dari segmen Pekerja Penerima Upah, sebelumnya ingin melakukan perubahan data, namun setelah mendapat informasi dapat dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN, ia mengaku sangat terbantu dan tidak perlu lagi antre untuk mendapatkan layanan.
Ibu tiga orang anak ini pun mengakui aplikasi Mobile JKN ini dapat menjadi solusi baginya untuk tetap berada di rumah saja sesuai dengan imbauan dari pemerintah agar tidak berkumpul dalam keramaian.
"Sebelumnya sempat mikir kalau nanti ke kantor BPJS Kesehatan akan antre panjang dan ramai, tapi ternyata tidak. Kalau ada aplikasi ini dimanapun semua sudah bisa akses dan sebaiknya kita ikuti imbauan dari pemerintah untuk tetap di rumah saja," kata Eka.
Akses layanan melalui kecanggihan digitalisasi dalam pelayanan program JKN-KIS pun menjadi salah satu solusi dalam penerapan physical distancing atau menjaga jarak fisik dari keramaian pada saat ini dinilai sangat penting karena dapat memutus penyebaran wabah virus corona yang menyebabkan COVID-19.
Selain adanya aplikasi Mobile JKN, Eka juga diinformasikan adanya layanan Care Center 1500 400 yang juga dapat diakses melalui telepon.
"Selain aplikasi Mobile JKN, tadi saya juga diinfokan adanya layanan Care Center 1500 400 yang bisa dihubungi dengan menggunakan telepon untuk mengurus layanan administrasi. Sangat mudahlah sekarang, tidak perlu lagi repot-repot antre," kata dia.
"Saya tadi mau mengurus perpindahan fasilitas kesehatan tingkat pertama di kantor BPJS Kesehatan, terus sebelum masuk disambut oleh satpam dan diinformasikan dalam perubahan data ternyata dapat dilakukan lewat aplikasi Mobile JKN, sudah saya download dan dalam hitungan menit data pun sudah dapat diubah," kata seorang warga Desa Bukit Sawit Kecamatan Teweh Selatan, Eka Trimarti di Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia, sebagai peserta JKN-KIS yang terdaftar dari segmen Pekerja Penerima Upah, sebelumnya ingin melakukan perubahan data, namun setelah mendapat informasi dapat dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN, ia mengaku sangat terbantu dan tidak perlu lagi antre untuk mendapatkan layanan.
Ibu tiga orang anak ini pun mengakui aplikasi Mobile JKN ini dapat menjadi solusi baginya untuk tetap berada di rumah saja sesuai dengan imbauan dari pemerintah agar tidak berkumpul dalam keramaian.
"Sebelumnya sempat mikir kalau nanti ke kantor BPJS Kesehatan akan antre panjang dan ramai, tapi ternyata tidak. Kalau ada aplikasi ini dimanapun semua sudah bisa akses dan sebaiknya kita ikuti imbauan dari pemerintah untuk tetap di rumah saja," kata Eka.
Akses layanan melalui kecanggihan digitalisasi dalam pelayanan program JKN-KIS pun menjadi salah satu solusi dalam penerapan physical distancing atau menjaga jarak fisik dari keramaian pada saat ini dinilai sangat penting karena dapat memutus penyebaran wabah virus corona yang menyebabkan COVID-19.
Selain adanya aplikasi Mobile JKN, Eka juga diinformasikan adanya layanan Care Center 1500 400 yang juga dapat diakses melalui telepon.
"Selain aplikasi Mobile JKN, tadi saya juga diinfokan adanya layanan Care Center 1500 400 yang bisa dihubungi dengan menggunakan telepon untuk mengurus layanan administrasi. Sangat mudahlah sekarang, tidak perlu lagi repot-repot antre," kata dia.