Jakarta (ANTARA) - Salah satu peserta program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Suwarni mengatakan jaminan kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membantu pengobatannya secara penuh sehingga ia tidak lagi khawatir biaya mahal saat berobat.
"Saya berharap program JKN KIS yang sangat baik ini akan terus berlanjut untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan prinsip gotong royongnya. Sekali lagi terima kasih JKN KIS," kata Suwarni melalui keterangan pers BPJS Kesehatan, Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan dirinya sudah lebih dari setahun menderita hipertensi, salah satu penyakit tidak menular yang kerap tidak disadari karena tidak memiliki gejala khusus, tetapi dapat menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah dan komplikasi kesehatan lain seperti jantung, stroke bahkan kematian jika tidak dikontrol dengan baik.
Warga Desa Wayamli, Kecamatan Maba Tengah, Kabupaten Halmahera Timur itu mengatakan sekitar Mei 2019 dirinya merasakan sakit kepala yang sangat berat, lemas dan penglihatannyakabur.
Ia ingin memeriksakan diri ke dokter tetapi khawatir biaya berobatnya mahal karena ia tidak memiliki uang.
Untungnya, ia sudah terdaftar sebagai peserta JKN KIS. Dan dengan berbekal kartu KIS dari BPJS Kesehatan, dirinya memberanikan diri untuk periksa ke Rumah Sakit.
“Saat sampai di RSUD Maba, petugas poli RS langsung membawa saya ke IGD karena melihat kondisi saya yang waktu itu mulai mengalami penurunan kesadaran. Syukur alhamdulillah petugas IGD menangani saya dengan cepat dan baik sehingga tidak berakibat fatal," kata Suwarni.
Setelah dirawat selama 5 hari dan kondisinya mulai stabil, ia diperbolehkan pulang. Saat ini ia masih rutin kontrol ke Puskesmas Wayamli dan minum obat penurun tekanan darah setiap harinya. Makanan dan aktivitas yang dilakukannya sehari-hari juga mulai ia kontrol agar hipertensinya tetap dapat dijaga
Suwarni mengaku sempat tidak berani berobat karena khawatir biayanya mahal. Tetapi kekhawatiran tersebut lenyap karena biaya berobat di rumah sakit hingga kontrol rutinnya dijamin oleh JKN KIS.
Untuk itu, dirinya mengaku sangat bersyukur dan menyampaikan terima kasih karena mendapat bantuan dari pemerintah.
Berita Terkait
Tiga kabupaten/kota di Kalteng capai UHC JKN
Senin, 1 April 2024 14:46 Wib
Pensiunan PNS Barito Utara ini akui Program JKN banyak manfaat
Kamis, 28 Maret 2024 16:35 Wib
BPJS Kesehatan rangkul komunitas talasemia perluas edukasi JKN
Kamis, 28 Maret 2024 11:11 Wib
BPJS Kesehatan berikan layanan JKN selama libur Lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 15:44 Wib
BPJS Kesehatan pastikan layanan JKN tetap berjalan selama libur Lebaran
Rabu, 20 Maret 2024 17:46 Wib
BPJS Kesehatan Palangka Raya sosialisasikan hak dan kewajiban ke peserta JKN
Jumat, 8 Maret 2024 19:57 Wib
Karyawan swasta ini akui banyak kelebihan menjadi peserta JKN
Senin, 4 Maret 2024 20:28 Wib
Keluarga penderita hipertensi di Palangka Raya terbantu keberadaan program JKN
Senin, 4 Maret 2024 17:24 Wib