Isi libur panjang dengan kegiatan positif, kata Bupati Bartim
Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengajak sekaligus mengharapkan masyarakat di kabupaten setempat agar mengisi libur panjang dengan berbagai kegiatan positif dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Lebih baik isi dengan kegiatan positif di rumah masing-masing tanpa harus keluar daerah" kata Ampera usai memimpin apel gelar pasukan dan sarpras antisipasi libur panjang dan bencana di Tamiang Layang, Rabu.
Bepergian keluar daerah sangat berisiko tertular COVID-19. Untuk itu, bagi warga yang mengisi libur dengan bepergian ke luar daerah diharapkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Ampera menceritakan kluster perkantoran terjadi di Kabupaten Bartim akibat perjalanan ke luar daerah. Dari itu, tercipta kluster keluarga karena virus terbawa ke rumah sehingga menular pada tingkat keluarga. Hal ini diharapkan tidak terulang kembali.
"Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Bartim berhasil menekan penyebaran dari kluster perkantoran dan keluarga dengan melakukan pelacakan hingga dilakukan perawatan bagi pasien COVID-19," kata Ampera.
Dia juga mengingatkan, disiplin protokol kesehatan dengan tiga M yakni memakai masker, mencuci tangan menjaga jarak sangat penting dilakukan untuk mencegah tertular COVID-19.
Sedangkan untuk ASN, Ampera meminta libur panjang dijadikan dedikasi dalam pengabdian kepada negara yaitu menciptakan rasa aman, kondusif dan serta mengantisipasi adanya bencana alam.
Baca juga: Bupati minta pemuda di Bartim ikut berperan dalam Pilkada Kalteng
Bencana alam pada musim penghujan biasanya terjadi seperti longsor dan banjir karena meluapnya air sungai. Dengan adanya apel sarpras ini, diharapkan kesigapan seluruh personil TNI-Polri, aparatur pemerintah dan seluruh komponen mengikuti penyusunan rencana aksi nyata di lapangan.
"Saya mengajak untuk seluruh pihak baik pemerintahan maupun swasta dan masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan keterpanggilan dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Bartim," kata Ampera.
Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra mengatakan, sarana dan prasarana serta personil Polres Bartim siap menanggulangi jika bencana terjadi di Kabupaten Bartim.
"Dua per tiga dari jumlah personil Polres Bartim sudah disiapkan untuk menanggulangi bencana jika terjadi," demikian Afandi.
Baca juga: Operasi Yustisi disiplinkan masyarakat Bartim jalankan protokol kesehatan
Baca juga: MUI Bartim diminta motivasi umat disiplin terapkan protokol kesehatan
Baca juga: Pasien sembuh capai 75 persen, tetap disiplin protokol kesehatan
"Lebih baik isi dengan kegiatan positif di rumah masing-masing tanpa harus keluar daerah" kata Ampera usai memimpin apel gelar pasukan dan sarpras antisipasi libur panjang dan bencana di Tamiang Layang, Rabu.
Bepergian keluar daerah sangat berisiko tertular COVID-19. Untuk itu, bagi warga yang mengisi libur dengan bepergian ke luar daerah diharapkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Ampera menceritakan kluster perkantoran terjadi di Kabupaten Bartim akibat perjalanan ke luar daerah. Dari itu, tercipta kluster keluarga karena virus terbawa ke rumah sehingga menular pada tingkat keluarga. Hal ini diharapkan tidak terulang kembali.
"Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Bartim berhasil menekan penyebaran dari kluster perkantoran dan keluarga dengan melakukan pelacakan hingga dilakukan perawatan bagi pasien COVID-19," kata Ampera.
Dia juga mengingatkan, disiplin protokol kesehatan dengan tiga M yakni memakai masker, mencuci tangan menjaga jarak sangat penting dilakukan untuk mencegah tertular COVID-19.
Sedangkan untuk ASN, Ampera meminta libur panjang dijadikan dedikasi dalam pengabdian kepada negara yaitu menciptakan rasa aman, kondusif dan serta mengantisipasi adanya bencana alam.
Baca juga: Bupati minta pemuda di Bartim ikut berperan dalam Pilkada Kalteng
Bencana alam pada musim penghujan biasanya terjadi seperti longsor dan banjir karena meluapnya air sungai. Dengan adanya apel sarpras ini, diharapkan kesigapan seluruh personil TNI-Polri, aparatur pemerintah dan seluruh komponen mengikuti penyusunan rencana aksi nyata di lapangan.
"Saya mengajak untuk seluruh pihak baik pemerintahan maupun swasta dan masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan keterpanggilan dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Bartim," kata Ampera.
Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra mengatakan, sarana dan prasarana serta personil Polres Bartim siap menanggulangi jika bencana terjadi di Kabupaten Bartim.
"Dua per tiga dari jumlah personil Polres Bartim sudah disiapkan untuk menanggulangi bencana jika terjadi," demikian Afandi.
Baca juga: Operasi Yustisi disiplinkan masyarakat Bartim jalankan protokol kesehatan
Baca juga: MUI Bartim diminta motivasi umat disiplin terapkan protokol kesehatan
Baca juga: Pasien sembuh capai 75 persen, tetap disiplin protokol kesehatan