Jakarta (ANTARA) - Twitter Inc mulai memberikan akses kepada peneliti akademik untuk application programming interface atau API, pada Selasa (26/1) waktu setempat.
Twitter, dikutip dari Reuters, Rabu, mengatakan peneliti akademik akan bisa mengakses semua perangkat di platform API mereka, agar para peneliti bisa mendengar dan menganalisis percakapan publik.
Data yang diberikan tidak termasuk cuitan dari akun-akun yang ditangguhkan karena melanggar kebijakan platform tersebut, termasuk akun milik mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Baca juga: Twitter hadirkan program cek fakta 'Birdwatch'
Twitter beberapa waktu lalu membuat ulang platform API mereka, yang memberikan akses berjenjang terhadap data yang secara sukarela disetujui pengguna.
API Twitter memberikan peneliti akses terhadap histori percakapan publik dan sejumlah perangkat di platform untuk pengembang.
Platform mikrobolog tersebut mencoba membuka keran pendapatan baru dari API dengan menawarkan lebih banyak akses dan mempermudah pengembang untuk menggunakan perangkat tersebut.
Akses ini juga merupakan usaha mereka dalam mengatasi misinformasi dan konten negatif lainnya yang beredar di platform tersebut, Twitter juga menyediakan mekanisme baru bagi peneliti untuk mempelajari kasus tersebut.
Facebook beberapa waktu lalu juga mengumumkan akan memberikan informasi kepada peneliti akademik mengenai bagaimana iklan politik ditargetkan saat pemilu AS tahun lalu.
Baca juga: Ini alasan Alec Baldwin tinggalkan Twitter
Baca juga: Khawatir diserang pendukung Trump, karyawan Twitter kunci akun
Baca juga: Like konten pornografi di Twitter, Fadli Zon dilaporkan ke Bareskrim
Berita Terkait
Perum LKBN ANTARA sediakan tiket gratis melalui "Mudik Asik Bersama BUMN"
Rabu, 6 Maret 2024 20:52 Wib
Berikut enam kereta api termewah di dunia
Selasa, 30 Januari 2024 13:22 Wib
ASN dinas luar bisa manfaatkan Kereta Api eksekutif
Rabu, 24 Januari 2024 19:41 Wib
BUMN karya akan bangun prasarana kereta api di Filipina
Jumat, 12 Januari 2024 16:28 Wib
Permohonan maaf Kemenhub atas kecelakaan KA di Bandung
Jumat, 5 Januari 2024 15:25 Wib
Pamer letuskan senjata api, polisi tangkap seorang pemuda di Garut
Senin, 20 November 2023 18:45 Wib
Kasus Dito Mahendra masuki tahap pelimpahan berkas
Senin, 30 Oktober 2023 16:14 Wib
Berikut rekomendasi negara dengan pertunjukkan kembang api untuk tahun baru
Jumat, 27 Oktober 2023 17:18 Wib