Jakarta (ANTARA) - Platform on-demand Gojek mencatatkan pembayaran secara non-tunai terus naik tahun lalu karena pandemi virus corona.
"Sejak pandemi COVID-19, pembayaran non-tunai semakin berkembang karena ada desakan higienitas," kata Head of Merchant Platform Business Gojek, Novi Tandjung, saat jumpa pers online, Selasa.
Meski pun tidak menyebutkan jumlah kenaikan atau nilai transaksi, berdasarkan data mereka, penggunaan pembayaran non-tunai kini tidak lagi milik toko ritel besar, melainkan juga sudah tersedia di warung.
Pembayaran non-tunai menjanjikan higienitas bagi pelaku usaha maupun konsumen karena mengurangi kontak fisik secara langsung. Bagi pelaku usaha, semakin meluas penggunaan non-tunai akan semakin luas juga kesempatan mereka untuk mendapatkan segmen pelanggan yang tidak terlayani sebelumnya.
Baca juga: Gojek akan hadirkan rangkaian fitur dan inisiatif baru di tahun 2021
Data Midtrans, sistem pembayaran yang diakuisisi Gojek beberapa tahun lalu, menunjukkan ada empat pembayaran non-tunai yang berkembang tahun lalu, yaitu transfer bank, cicilan tanpa kartu, kode QRIS dan GoPay.
Untuk platform Gojek, 97 persen konsumen melakukan transaksi digital untuk layanan pesan-antar makanan, 76 persen untuk jasa pengiriman barang dan 75 persen untuk jasa transportasi online.
Kenaikan pembayaran secara non-tunai sejalan dengan peningkatan adopsi digital pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.
Baca juga: Kerja sama sponsorship Gojek dengan Bhayangkara FC diperpanjang
Sepanjang 2020, 16 persen dari total 64,2 juta UMKM di Indonesia masuk ke platform digital. Meski pun terdengar banyak, bagi Gojek, masih banyak pekerjaan rumah untuk mengajak para pelaku usaha untuk masuk platform digital.
Meski pun begitu, mereka optimistis untuk tahun ini karena sudah belajar dari pengalaman tahun lalu.
"Meski pun belum tentu lebih mudah, tapi, lebih siap," kata Novi.
Gojek berkomitmen untuk lebih banyak solusi baik yang memanfaatkan teknologi maupun pendekatan komunitas untuk membantu UMKM di Indonesia, termasuk diantaranya mengembangkan fitur dan berkolaborasi dengan pemerintah maupun lembaga keuangan.
Baca juga: GoPay Feed sediakan opsi untuk sosial hingga donasi
Baca juga: Fitur baru Gojek untuk lindungi mitra driver dari order fiktif
Baca juga: Beasiswa pendidikan dari Gojek untuk mitra driver
Berita Terkait
Gojek hadirkan GoDineIn, tawarkan diskon makan di gerai 25 persen
Jumat, 12 Juli 2024 9:08 Wib
Benarkah Gojek bagikan THR ke mitra ojek daring sebesar Rp1,8 juta? Ini faktanya
Jumat, 29 Maret 2024 10:16 Wib
Gojek merilis jaket baru driver, simbol gotong royong anak bangsa
Minggu, 29 Oktober 2023 19:45 Wib
GoTo catat simpanan tunai senilai Rp29 triliun
Selasa, 21 Maret 2023 13:53 Wib
Gojek hadirkan layanan baru GoCar Luxe
Kamis, 15 Desember 2022 16:38 Wib
GoSend hadirkan promo #BMKarenaGoSend
Kamis, 8 Desember 2022 15:18 Wib
Electrum sediakan 50 motor listrik dukung rangkaian KTT G20 di Bali
Rabu, 19 Oktober 2022 16:44 Wib
GoTo raih predikat 'Outperform' dari Macquarie
Senin, 26 September 2022 16:34 Wib