Aktivitas olahraga di Kobar tidak dilarang selama pandemi COVID-19
Pangkalan Bun (ANTARA) - Anggota Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah dr Fachruddin mengungkapkan, aktivitas olahraga di masa pandemi saat ini tidak dilarang namun dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Di era kebiasaan baru, sebetulnya untuk kegiatan olahraga dan aktivitas lainnya itu sangat diperlukan. Jadi kegiatan olahraga tidak dilarang, selama kita dapat mengikuti dan menjalankan protokol kesehatan," katanya di Pangkalan Bun, Sabtu.
Fachruddin yang juga menjabat Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun ini, menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan pada pembukaan wahana olahraga Trail Run dan Bike Park Lanud Iskandar di area Jogging Track Lanud Iskandar.
Menurut dia, di tengah wabah COVID-19 ini, masyarakat harus mampu menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh, supaya terbebas dari infeksi virus Corona. Caranya dengan melakukan aktivitas fisik, olahraga dan berjemur, jadi bukan malah memperbanyak berdiam diri di rumah.
Sebaliknya, apabila seseorang kurang beraktivitas saat di rumah akan membuat imunitas tubuhnya turun atau melemah. Dengan alasan itu pula, ia mengaku menyambut baik dibukanya wahana olahraga Trail Run dan Bike Park Lanud Iskandar.
"Tentunya kami menyambut baik kegiatan ini, karena hutan AURI ini sangat asri dan layak menjadi destinasi wisata baru, sekaligus sambil berolahraga," ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Lanud Iskandar Pangkalan Bun Letkol Nav Rudi Kurniawan, mengungkapkan, pihaknya berinisiatif membuka trek atau jalur sepeda di hutan AURI salah satunya untuk meminimalisasi kecelakaan lalu lintas.
"Kami membuka wahana ini sebab pecinta gowes di Kobar mulai banyak, sehingga kami mencoba memfasilitasi. Selain mendukung agar masyarakat sehat, wahana ini juga untuk meminimalisasi terjadinya laka lantas," jelas Letkol Rudi.
Sebab, menurutnya, ketika seseorang sedang asik bersepeda, terkadang bisa lupa dengan rambu lalu lintas. Bahkan tak jarang bersepeda berjejer sambil ngobrol sehingga mengganggu arus lalu lintas.
"Tentunya kami berharap, wahana ini dapat dimanfaatkan dengan baik serta mohon dukungannya agar bisa menjaganya," tutur dia.
Adapun Trail Run dan Bike Park Lanud Iskandar memiliki panjang kurang lebih 3,5 km dan dibuka untuk umum.
"Di era kebiasaan baru, sebetulnya untuk kegiatan olahraga dan aktivitas lainnya itu sangat diperlukan. Jadi kegiatan olahraga tidak dilarang, selama kita dapat mengikuti dan menjalankan protokol kesehatan," katanya di Pangkalan Bun, Sabtu.
Fachruddin yang juga menjabat Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun ini, menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan pada pembukaan wahana olahraga Trail Run dan Bike Park Lanud Iskandar di area Jogging Track Lanud Iskandar.
Menurut dia, di tengah wabah COVID-19 ini, masyarakat harus mampu menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh, supaya terbebas dari infeksi virus Corona. Caranya dengan melakukan aktivitas fisik, olahraga dan berjemur, jadi bukan malah memperbanyak berdiam diri di rumah.
Sebaliknya, apabila seseorang kurang beraktivitas saat di rumah akan membuat imunitas tubuhnya turun atau melemah. Dengan alasan itu pula, ia mengaku menyambut baik dibukanya wahana olahraga Trail Run dan Bike Park Lanud Iskandar.
"Tentunya kami menyambut baik kegiatan ini, karena hutan AURI ini sangat asri dan layak menjadi destinasi wisata baru, sekaligus sambil berolahraga," ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Lanud Iskandar Pangkalan Bun Letkol Nav Rudi Kurniawan, mengungkapkan, pihaknya berinisiatif membuka trek atau jalur sepeda di hutan AURI salah satunya untuk meminimalisasi kecelakaan lalu lintas.
"Kami membuka wahana ini sebab pecinta gowes di Kobar mulai banyak, sehingga kami mencoba memfasilitasi. Selain mendukung agar masyarakat sehat, wahana ini juga untuk meminimalisasi terjadinya laka lantas," jelas Letkol Rudi.
Sebab, menurutnya, ketika seseorang sedang asik bersepeda, terkadang bisa lupa dengan rambu lalu lintas. Bahkan tak jarang bersepeda berjejer sambil ngobrol sehingga mengganggu arus lalu lintas.
"Tentunya kami berharap, wahana ini dapat dimanfaatkan dengan baik serta mohon dukungannya agar bisa menjaganya," tutur dia.
Adapun Trail Run dan Bike Park Lanud Iskandar memiliki panjang kurang lebih 3,5 km dan dibuka untuk umum.