Jakarta (ANTARA) - Jamu merupakan salah satu minuman tradisional yang dikenal memiliki banyak manfaat baik, khususnya bagi kesehatan orang yang mengonsumsinya.
Di era kekinian, jamu menjadi salah satu minuman yang dianggap ketinggalan zaman karena dianggap terlalu kuno dan sulit untuk diolah.
Berkaca dari fenomena itu, sebuah bisnis UMKM bernama "Keluarga Kencur" mencoba membuat dan memasarkan produk jamu siap minum yang diolah secara tradisional namun dibungkus dengan menarik sesuai selera pasar yang juga memperhatikan estetika.
Baca juga: Tingkatkan imun tubuh dengan minuman organik
“Banyak sekali pemikiran bahwa jamu itu minuman yang old fashion, ini juga yang membuat Keluarga Kencur dibuat karena ingin mengenalkan jamu yang diolah tradisional tetap dapat diminum dengan menyenangkan dengan cara kekinian,” kata pendiri Keluarga Kencur Mayang Puspita Lestari saat diwawancarai di Jakarta, Minggu.
Adapun tiga produk jamu yang saat ini diolah oleh Keluarga Kencur di antaranya Beras Kencur, Jahe Nipis, dan Kunyit Asam.
Ketiga produk itu lahir saat pandemi COVID-19 dimulai, saat itu Mayang mencoba produknya untuk dirinya sendiri dan keluarganya untuk meredakan gatal di tenggorokannya.
Baca juga: Tips memulai bisnis kuliner dan jamu kekinian
Ternyata produk yang berasal dari bahan-bahan alami itu ampuh untuk mengusir gejala batuknya.
Berangkat dari ide awal itu, Keluarga Kencur pun memulai perjalanannya menghadirkan jamu yang dibuat secara tradisional dan ingin mengajak masyarakat lainnya tertarik mengonsumsi minuman yang penuh manfaat itu.
“Lewat produk ini, kita mau mengajak masyarakat saat ini bahwa minuman kekinian yang bisa dibeli bukan cuma kopi tapi juga ada jamu yang bisa diminum dengan enjoy,” kata Mayang.
Selain menghadirkan jamu, Keluarga Kencur pun saat ini memiliki produk makanan beku yang bisa menjadi alternatif makanan rumah yang sehat lewat Bacem Ceker Tanpa Tulang, Bacem Ayam Kampung, dan Sambal Kecombrang.
Produk Keluarga Kencur bisa didapatkan di marketplace Tokopedia atau pun melalui instagramnya @keluargakencur.
Berita Terkait
Kepala BKKBN beri 'tips' jawab 'kapan nikah' saat kumpul keluarga
Selasa, 16 April 2024 8:34 Wib
Sebanyak 11.260 keluarga keluar dari kemiskinan ekstrem berkat Program PENA
Kamis, 4 April 2024 16:44 Wib
Pemkab Kobar apresiasi penyaluran zakat keluarga Abdul Rasyid bantu masyarakat
Rabu, 27 Maret 2024 15:57 Wib
Diduga satu keluarga tewas usai terjun dari lantai 22 apartemen di Jakarta
Sabtu, 9 Maret 2024 22:33 Wib
Pemkot Palangka Raya terus maksimalkan pendampingan keluarga atasi stunting
Senin, 4 Maret 2024 17:32 Wib
Keluarga penderita hipertensi di Palangka Raya terbantu keberadaan program JKN
Senin, 4 Maret 2024 17:24 Wib
KPU Gunung Mas salurkan santunan kepada keluarga KPPS meninggal dunia
Kamis, 29 Februari 2024 17:57 Wib
Ferdy Sambo hingga Presiden digugat keluarga Brigadir J Rp7,5 miliar
Selasa, 27 Februari 2024 20:14 Wib