Sukamara (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, Ari Jumita menyatakan bahwa vaksinasi yang dilakukan pihaknya kepada warga setempat, sudah mampu memenuhi dari target bahkan melebihi.
"Vaksinasi untuk pelayan publik sudah mencapai 104 persen yang meliputi tenaga kesehatan, pedagang serta lainnya," kata Ari di Sukamara, Selasa.
Meski telah melebihi target, namun dirinya mengakui untuk vaksinasi kepada penduduk lanjut usia (lansia) masih belum memenuhi target. Di mana sampai saat ini jumlah lansia yang sudah divaksin diperkirakan baru sekitar 26 persen, dan saat ini terus dipacu.
Dia mengatakan dengan belum optimalnya vaksinasi terhadap lansia, tetap Kabupaten Sukamara masih tertinggi pencapaiannya kepada para pelayan publik.
"Kami akan terus pacu supaya mampu melebihi target yang diharapkan, sehingga semua masyarakat dapat menerima vaksinasi secara merata," kata Ari.
Terkait dengan masih adanya beberapa apartur sipil negara (ASN) yang masih menolak untuk di vaksinasi, tentunya akan kita sampaikan kepimpinan untuk memberikan perintah lanjutan. Apakah diberikan sanksi atau seperti apa nantinya.
Dia mengatakan akan tetap berikan edukasi kepada setiap masyarakat terkait pentingnya dalam vaksinasi ini, karena mampu mengurangi resiko atau gejala dari covid 19 bila terpapar. Hal tersebut sudah dibuktikan dengan banyaknya warga yang merasakan dampak baik dari vaksin ini.
"Kita akan terus lakukan himbauan tersebut, karena untuk vaksinasi ini sudah terbukti, sebab beberapa kasus masyarakat yang terkonfirmasi dan sudah melakukan vaksinasi gejalanya hanya ringan dan hampir tidak ada," ungkap Ari.
Dengan mendapatkan vaksin ini ternyata lebih efektif dalam meringan gejala dari covid 19. Karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Mari kita tidak percaya dengan berita hoax yang mengatakan bahwa vaksin ini tidak aman.
Dia mengatakan setelah divaksin, tentunya mampu menangkal covid 19 apabila imunnya meningkat dengan baik. Walaupun terpapar gejalanya sendiri tidak sampai memberikan resiko yang membahayakan.
"Bahkan bisa dikatakan tiga kali lebih aman dari pada masyarakat yang belum tervaksinasi" demikian Ari.
Berita Terkait
Pemkab Kobar luncurkan buku-buku baru di perpustakaan
Rabu, 4 Desember 2024 17:33 Wib
Literasi masyarakat penting dalam dukung keberhasilan pembangunan di Kobar
Rabu, 4 Desember 2024 17:26 Wib
Pemkab selalu dukung pelaksanaan kejuaraan olahraga di Kobar
Rabu, 4 Desember 2024 17:12 Wib
Tindak lanjut laporan masyarakat, Pemkab Kobar perbaiki jembatan rusak
Rabu, 4 Desember 2024 16:43 Wib
PUPR Kobar: Studi teknologi sistem deteksi dini banjir penting dilakukan
Rabu, 4 Desember 2024 16:31 Wib
Dinas Kesehatan Barito Utara gelar Jambore Kader Posyandu
Senin, 2 Desember 2024 16:31 Wib
Disdik Kotim berharap guru tetap semangat hadapi perubahan zaman
Senin, 2 Desember 2024 16:28 Wib
Dinkes dan Lapas Sukamara Lakukan Kerjasama Tangani Limbah Medis
Jumat, 29 November 2024 17:18 Wib