PT GCM salurkan program CSR bidang infrastruktur, pendidikan dan kesehatan
Palangka Raya (ANTARA) - PT Graha Cakra Mulia (GCM), Union Sampoerna Triputra Persada (USTP) Group, berkomitmen mendukung Pemerintah Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah dalam pembangunan bidang infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
Kepala Bagian Community Development Officer (CDO) PT GCM Andreas Korsina dalam keterangan persnya, Senin, mengatakan, untuk bidang infrastruktur diantaranya seperti perbaikan jalan.
"Selain itu, kami juga membantu bedah rumah milik masyarakat kurang mampu di sekitar kebun," jelasnya.
Kemudian di bidang pendidikan, PT GCM memberikan bantuan honor untuk 12 guru yang tersebar di beberapa desa. Desa-desa tersebut meliputi Semantun, Nibung Terjun dan Penopa.
Disampaikannya, bidang pendidikan menjadi salah satu komponen penting untuk memajukan desa maupun masyarakat, sehingga kualitasnya harus terus ditingkatkan.
Pendidikan yang baik dan berkualitas, maka anak-anak desa bisa memiliki kemampuan yang baik untuk modal hidup mereka di masa mendatang.
"Dalam bidang pendidikan ini, kami juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa di Lamandau melalui pemkab setempat," katanya.
Sementara itu dalam bidang kesehatan, lanjut Andreas, PT GCM menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis untuk orang lanjut usia (lansia) maupun balita.
"Ada program internal ada eksternal. Kalau internal Posyandu di afdeling, kalau eksternal kami pernah menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis untuk lansia dan balita di Desa Semantun," terangnya.
General Manager PT GCM Hantoro mengatakan, selama ini pihaknya selalu membantu perbaikan jalan di desa-desa sekitar kebun, seperti jalan Desa Semantun dan terakhir ruas jalan dari Desa Semantun menuju Desa Nibung Terjun dan SP5.
"Selain infrastruktur, PT GCM juga memberikan bantuan di bidang pendidikan, kesehatan serta adat, seni dan budaya," paparnya.
Lebih lanjut disampaikannya, baru-baru ini pihaknya juga telah diundang Bupati Sukamara saat penandatanganan naskah kerja sama antara pemkab dengan perusahaan kelapa sawit perihal perbaikan infrastruktur.
"Untuk bidang ini, ada atau tidak adanya MoU, kami sebenarnya sudah melaksanakan. Kami perbaiki jalan dari Trans SP4 sampai ke Desa Semantun dan terbaru jalan dari Desa Semantun menuju Desa Nibung Terjun serta Trans SP5," ungkapnya.
Jalan tersebut memang tidak dilewati angkutan tandan buah segar (TBS) PT GCM, tetapi masyarakat datang dan meminta perbaikan jalan, sehingga pihaknya tetap membantu memperbaiki ruas jalan tersebut.
"Masyarakat datang ke kami, sudah banyak yang jatuh katanya di jalan itu. Untuk yang MoU di Pemkab Sukamara, kami masuk tahap dua, mendapat bagian ruas Jalan Desa Semantun-Jalan Trans Kalimantan," ucapnya.
Kepala Bagian Community Development Officer (CDO) PT GCM Andreas Korsina dalam keterangan persnya, Senin, mengatakan, untuk bidang infrastruktur diantaranya seperti perbaikan jalan.
"Selain itu, kami juga membantu bedah rumah milik masyarakat kurang mampu di sekitar kebun," jelasnya.
Kemudian di bidang pendidikan, PT GCM memberikan bantuan honor untuk 12 guru yang tersebar di beberapa desa. Desa-desa tersebut meliputi Semantun, Nibung Terjun dan Penopa.
Disampaikannya, bidang pendidikan menjadi salah satu komponen penting untuk memajukan desa maupun masyarakat, sehingga kualitasnya harus terus ditingkatkan.
Pendidikan yang baik dan berkualitas, maka anak-anak desa bisa memiliki kemampuan yang baik untuk modal hidup mereka di masa mendatang.
"Dalam bidang pendidikan ini, kami juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa di Lamandau melalui pemkab setempat," katanya.
Sementara itu dalam bidang kesehatan, lanjut Andreas, PT GCM menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis untuk orang lanjut usia (lansia) maupun balita.
"Ada program internal ada eksternal. Kalau internal Posyandu di afdeling, kalau eksternal kami pernah menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis untuk lansia dan balita di Desa Semantun," terangnya.
General Manager PT GCM Hantoro mengatakan, selama ini pihaknya selalu membantu perbaikan jalan di desa-desa sekitar kebun, seperti jalan Desa Semantun dan terakhir ruas jalan dari Desa Semantun menuju Desa Nibung Terjun dan SP5.
"Selain infrastruktur, PT GCM juga memberikan bantuan di bidang pendidikan, kesehatan serta adat, seni dan budaya," paparnya.
Lebih lanjut disampaikannya, baru-baru ini pihaknya juga telah diundang Bupati Sukamara saat penandatanganan naskah kerja sama antara pemkab dengan perusahaan kelapa sawit perihal perbaikan infrastruktur.
"Untuk bidang ini, ada atau tidak adanya MoU, kami sebenarnya sudah melaksanakan. Kami perbaiki jalan dari Trans SP4 sampai ke Desa Semantun dan terbaru jalan dari Desa Semantun menuju Desa Nibung Terjun serta Trans SP5," ungkapnya.
Jalan tersebut memang tidak dilewati angkutan tandan buah segar (TBS) PT GCM, tetapi masyarakat datang dan meminta perbaikan jalan, sehingga pihaknya tetap membantu memperbaiki ruas jalan tersebut.
"Masyarakat datang ke kami, sudah banyak yang jatuh katanya di jalan itu. Untuk yang MoU di Pemkab Sukamara, kami masuk tahap dua, mendapat bagian ruas Jalan Desa Semantun-Jalan Trans Kalimantan," ucapnya.