Pangeran Harry akan merilis catatan pengalaman hidup

Jakarta (ANTARA) - Pangeran Harry sedang menulis memoar tentang perjalanan hidupnya yang akan terbit pada akhir 2022.

“Saya menulis memoar ini bukan sebagai pangeran sebagaimana saya dilahirkan, tetapi sebagai laki-laki yang telah menjadi diri saya seperti sekarang,” kata Harry dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters pada Selasa.

"Saya telah memakai banyak 'topi' selama bertahun-tahun, baik secara harfiah maupun kiasan, dan saya berharap dengan menceritakan kisah saya–pasang surut, kesalahan, pelajaran yang bisa dipetik–saya dapat bantu menunjukkan bahwa dari mana pun kita berasal, kita memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang kita pikirkan," lanjutnya.

Baca juga: Nama anak kedua Pangeran Harry dan Meghan dipermasalahkan

Baca juga: Pangeran Harry ungkap alasan konsumsi alkohol dan obat-obatan dulu

Buku memoar akan diterbitkan Penguin Random House. Pihak penerbit mengatakan buku tersebut akan merangkum kisah hidup Harry mulai dari masa kecilnya, pengalaman dinas militernya termasuk sewaktu di garis depan di Afghanistan, dan kehidupannya sebagai suami sekaligus ayah.

“Buku ‘intim dan sepenuh hati’ ini akan memberikan catatan definitif tentang pengalaman, petualangan, kehilangan, dan pelajaran hidup yang telah membantu membentuknya," kata penerbit itu dalam sebuah pernyataan.

Menurut keterangan penerbit, Harry akan menyumbangkan hasil penjualan buku tersebut untuk amal.

Harry dan istrinya Meghan Markle, yang secara resmi dikenal sebagai Duke dan Duchess of Sussex, telah mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada awal tahun 2020 dan memutuskan untuk hidup di California, Amerika Serikat, bersama dua anak mereka.

Melalui wawancara dengan Oprah Winfrey pada bulan Maret, pernyataan pasangan itu sempat mengejutkan publik dan monarki Inggris.

Pada saat itu, Meghan menyinggung isu rasisme di keluarga kerajaan Inggris terkait warna kulit putranya sebelum dilahirkan. Harry mengatakan dia takut sejarah akan terulang kembali setelah ibunya, Putri Diana, meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris pada 1997 saat dikejar paparazzi.