Dikutip dari CarsCoops, Selasa, i Vision AMBY dan BMW Motorrad's Vision Amby adalah dua gagasan berbeda tentang e-bike futuristik yang mengaburkan batas antara sepeda dan sepeda motor.
Sementara Vision Amby yang lebih chunkier dari divisi sepeda motor Motorrad memiliki throttle twist-grip dan pasak kaki bergaya sepeda motor tradisional, sedangkan i Vision AMBY lebih dekat ke e-bike dan mengharuskan pengguna untuk mengayuh pedal jika mereka menginginkan bantuan listrik.
Kendati demikian, kecepatan adalah kunci untuk kendaraan listrik ini. Berkendara menggunakan kendaraan ini tidak bisa sembarangan, karena akan ditentukan kecepatannya tergantung di mana mereka akan menggunakan kendaraan listrik ini.
Baca juga: Hyundai hingga BMW 'recall' hampir 49.000 kendaraannya karena ini
Di jalur sepeda, kecepatan maksimum yang diizinkan adalah 15 mph (25 k/mh), sementara hingga 28 mph (45 k/km) diperbolehkan di jalan dalam kota. Di luar kota, kedua sepeda mampu meregangkan kaki mereka hingga 37 mph (60 k/mh).
BMW Motorrad Vision Amby
BMW mengakui bahwa undang-undang saat ini tidak ada untuk mengakomodasi jenis kendaraan ini (e-bike dibatasi hingga 15 mph di Eropa), tetapi mereka menyarankan teknologi geofencing dapat digunakan untuk mengontrol kecepatan sepeda secara otomatis.
Desain yang terinspirasi dari motorcross Vision AMBY yang tampak lebih tangguh dicirikan oleh ban off-road yang tebal dan tinggi kursi sekitar 33,9 inci relatif tinggi, tetapi dengan bobot 143 lbs (65 kg) beratnya sekitar sepertiga dari bobot sepeda motor konvensional.
Baca juga: BMW Indonesia kenalkan dua sedan terbaru, ini harganya
BMW i Vision AMBY
BMW i Vision AMBY terlohat lebih gemuk berkat bobotnya yang mencapai 30 kg. Dibuat dari logam daur ulang, i Vision AMBY memiliki fitur swingarm satu sisi dan suspensi travel (120 mm) di setiap roda.
BMW Motorrad belum mengungkapkan kapasitas baterai AMBY-nya, tetapi versi pedal-assist dilengkapi dengan baterai 2000 Wh di tengah bingkai yang bagus untuk jangkauan hingga 186 mil (300 km), tergantung pada mode berkendara. . Dan apakah kaki Anda sanggup melakukannya, tentu saja.
Kedua mesin mengandalkan aplikasi ponsel pintar untuk bekerja sebagai kunci digital, memungkinkan pengendara untuk memulai sepeda dan memegang rincian lisensi dan asuransi jika diperlukan. Tidak ada sepeda dalam bentuk produksi, tetapi Anda dapat bertaruh bahwa Anda akan dapat membeli sesuatu yang serupa dalam beberapa tahun ke depan.
Baca juga: BMW Seri 8 hadir di Australia hanya 9 unit
Baca juga: BMW Group Global raih rekor penjualan selama semester 1
Baca juga: BMW Astra merilis film pendek 'Elipisis'
