Racer back tank, celana basket hingga celana training yang semuanya menggunakan material sequin dengan warna warni neon yang mencuri pandangan seperti fuschia, oranye, hijau terang dan biru laut. Perpaduan antara busana atletik namun siap melantai di klub malam.
Untuk melengkapi penampilan, Ford menambahkan oversized blazer dari bahan satin yang tentu saja menggunakan warna cerah lainnya, dipadu dengan aksesori berupa choker dan jepit bertatahkan kristal, serta sepasang heels satin super tinggi.
Dalam catatan acaranya, Ford mengatakan bahwa media sosial Instagram dan Los Angeles telah mengubah cara pandangnya.
“Pakaian fotogenik pada masa ini bila diartikan si pemakai bukanlah orang yang pemalu. Pakaian saya pada musim ini memang berpotongan sederhana, tapi memiliki dampak luar biasa," ujar Ford seperti dikutip dari laman Vogue, Selasa.
Pertunjukan berlangsung di Teater David Koch di Lincoln Center yang kerap dijadikan sebagai lokasi pesta makan malam gala. Namun Ford memastikan pagelarannya ini bukanlah black-tie gala, namun tetap dipenuhi kilau yang untuk sebagian orang dianggap sebagai berlebihan.
Selain payet dan satin, ada jaket jeans bertatahkan rantai emas, jahitan leopard spot lamé, dan banyak kalung emas yang dikenakan di atas kemeja yang tidak dikancing tapi diikat di pusar, dan banyak dan banyak rajutan logam.
Pagelaran busana karya Ford ini menutup New York Fashion Week di mana pakaian olahraga kembali ke permukaan.