Puruk Cahu (ANTARA) - Seorang warga bernama Deby (23) dan anaknya yang masih berumur 18 bulan menjadi korban ganasnya riam di Sungai Joloi anak Sungai Barito di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah.
"Kejadian itu terjadi di wilayah Desa Muara Joloi II Kecamatan Seribu Riam pada hari Sabtu (18/9/2021) lalu sekitar pukul 14.00 WIB," kata Kapolsek Sumber Barito Ipda Gajali, Senin.
Ganasnya riam di daerah hulu Sungai Barito itu menyebabkan Deby hilang terbawa arus dan belum ditemukan, sedangkan sang anak yang masih balita tersebut ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Kejadian ini bermula ketika Deby beserta istri dan anaknya menggunakan perahu bermesin atau biasa disebut cis ingin membeli sembako ke Desa Joloi II.
"Kemudian pada saat perahu bermesin yang dinaiki ingin melewat riam Sungai Joloi, tiba-tiba mesinnya mati mesin, dan cis yang digunakan langsung terbalik sehingga satu keluarga itu tenggelam seketika," kata Gajali.
Baca juga: Usulan perluasan FKTP Mura sebagai upaya peningkatan kualitas layanan
Menurut Gajali, pada saat perahu mereka terbalik, sang istri bernama Selvi berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke pinggir sungai, sedangkan Deby beserta anaknya terbawa arus deras di sekitar riam itu.
Setelah kejadian tersebut upaya pencarian dilakukan oleh aparat kepolisian yang dibantu oleh masyarakat sekitar. Semua potensi dikerahkan untuk mencari ayah dan anak tersebut. Beberapa titik disisir untuk melihat kemungkinan adanya jasad keduanya.
Dalam upaya pencarian itu, kata Kapolsek, jasad anak yang hilang ditemukan oleh warga setempat yang sedang memancing pada hari kejadian sekitar pukul 14.20 WIB. Sementara itu jasad Deby masih menjadi perhatian.
"Kita juga sudah meminta keterangan para saksi, terutana dari istri almarhum, perihal kronologi kejadian itu. Jasad anak mereka saat ditemukan langsung diserahkan kepada pihak keluarga," demikian Gajali.
Baca juga: Gubernur apresiasi capaian vaksinasi di Murung Raya
Berita Terkait
Disarpustaka dan Pramuka Kapuas kembali salurkan bantuan kebakaran
Jumat, 19 April 2024 23:11 Wib
Dinas Sarpustaka dan Pramuka Kapuas salurkan bantuan kebakaran
Jumat, 19 April 2024 22:51 Wib
2.150 tenaga pendidik dan kesehatan di Kapuas terima SK PPPK
Jumat, 19 April 2024 16:26 Wib
KPU Pulang Pisau kembali rekrut PPK dan PPS
Jumat, 19 April 2024 9:59 Wib
DPMD Kapuas kirim dua peserta ikuti lomba TTG tingkat Provinsi Kalteng
Kamis, 18 April 2024 15:39 Wib
600 rumah dan 14 ribu orang di Rusia dievakuasi akibat banjir
Kamis, 18 April 2024 15:01 Wib
Tim Yamaha Racing Indonesia raih podium 1 dan 2 AP250
Kamis, 18 April 2024 12:52 Wib
Pelatih Arsenal inginkan timnya belajar dari kekalahan dan bangkit
Kamis, 18 April 2024 9:16 Wib