Siapkan persalinan istri, pemuda ini berinisiatif daftar JKN-KIS
Muara Teweh (ANTARA) - Kehadiran buah hati tentu saja menjadi hal yang didambakan oleh pasangan suami isteri. Apalagi lahirnya anak pertama menjadi harapan tersendiri agar persalinan nantinya dapat berjalan lancar dan sesuai harapan, inilah membuat Faisal warga Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara berinisiatif mendaftarkan dirinya dan isteri ke dalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
"Mendengar banyak yang sudah merasakan manfaat program JKN-KIS, saya sekeluarga daftar menjadi peserta JKN-KIS, terlebih lagi istri sudah hamil usia kandungan lima bulan, untuk persiapan nantinya kalau sudah mau melahirkan harapannya semoga dapat berjalan dengan lancar," kata Faisal di Muara Teweh,Jumat.
Dengan adanya kartu JKN-KIS, ia menjadi tidak khawatir lagi akan biaya persalinan istri dan sebagai perlindungan dari risiko sakit yang tidak tahu kapan datangnya.
"Kalau biaya persalinan dengan umum tentu tidak murah apalagi masih belum tahu kedepannya dengan normal atau caesar kalau sudah punya kartu JKN-KIS jadinya tidak khawatir lagi dengan biayanya dan kalau ada sakit juga tidak tahu kapan datangnya," katanya.
Dengan terdaftar dalam segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Kelas II, ia telah merasakan manfaat langsung layanan saat memeriksakan kandungan istrinya tanpa keluar biaya.
"Baru saja kemarin periksa USG kandungan istri dan dengan JKN-KIS tidak ada keluar biaya, pelayanannya juga cepat dan mudah,” tambah dia.
Untuk memastikan kartu JKN-KIS-nya selalu aktif, ia mengatakan sangat terbantu dengan adanya aplikasi Mobile JKN dan berbagai fitur lainnya.
"Yang penting kartu JKN-KIS dapat terus aktif dengan rutin membayar iuran dan kalau untuk cek iuran bisa lewat aplikasi Mobile JKN. Selain bisa cek status kepesertaan, banyak fitur lainnya seperti kartu KIS Digital sebagai pengganti kartu fisik yang dapat ditunjukkan kalau mau berobat jadi tidak perlu repot lagi," ujar Faisal.
"Mendengar banyak yang sudah merasakan manfaat program JKN-KIS, saya sekeluarga daftar menjadi peserta JKN-KIS, terlebih lagi istri sudah hamil usia kandungan lima bulan, untuk persiapan nantinya kalau sudah mau melahirkan harapannya semoga dapat berjalan dengan lancar," kata Faisal di Muara Teweh,Jumat.
Dengan adanya kartu JKN-KIS, ia menjadi tidak khawatir lagi akan biaya persalinan istri dan sebagai perlindungan dari risiko sakit yang tidak tahu kapan datangnya.
"Kalau biaya persalinan dengan umum tentu tidak murah apalagi masih belum tahu kedepannya dengan normal atau caesar kalau sudah punya kartu JKN-KIS jadinya tidak khawatir lagi dengan biayanya dan kalau ada sakit juga tidak tahu kapan datangnya," katanya.
Dengan terdaftar dalam segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Kelas II, ia telah merasakan manfaat langsung layanan saat memeriksakan kandungan istrinya tanpa keluar biaya.
"Baru saja kemarin periksa USG kandungan istri dan dengan JKN-KIS tidak ada keluar biaya, pelayanannya juga cepat dan mudah,” tambah dia.
Untuk memastikan kartu JKN-KIS-nya selalu aktif, ia mengatakan sangat terbantu dengan adanya aplikasi Mobile JKN dan berbagai fitur lainnya.
"Yang penting kartu JKN-KIS dapat terus aktif dengan rutin membayar iuran dan kalau untuk cek iuran bisa lewat aplikasi Mobile JKN. Selain bisa cek status kepesertaan, banyak fitur lainnya seperti kartu KIS Digital sebagai pengganti kartu fisik yang dapat ditunjukkan kalau mau berobat jadi tidak perlu repot lagi," ujar Faisal.