Sukamara (ANTARA) - Bupati Sukamara Kalimantan Tengah Windu Subagio mengingatkan masyarakat untuk euforia atau gembira berlebihan dengan menurunnya kasus COVID-19 hingga malah mengabaikan protokol kesehatan.
“Jangan lengah dan jangan kendur. Pandemi COVID-19 masih mengancam sehingga kita tetap berupaya mendisiplinkan seluruh lapisan masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan, dan selalu disampaikan kepada warga,” tegas Windu Subagio di Sukamara.
Secara umum di Indonesia kasus COVID-19 terus menurun, termasuk di Kabupaten Sukamara. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak, termasuk masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan mengoptimalkan vaksinasi.
Ketika kasus menurun saat ini, masyarakat tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan. Kewajiban itu harus terus dijalankan seperti menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, sering mencuci tangan dan menjaga imunitas tubuh.
Jika masyarakat mengabaikan protokol kesehatan, dikhawatirkan penularan COVID-19 kembali terjadi dan kasusnya bisa meningkat lagi. Hal ini harus dihindari dan upayanya membutuhkan peran serta seluruh masyarakat dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Baca juga: Pemkab Sukamara dorong peningkatan UMKM
Potensi gelombang ketiga lonjakan kasus COVID-19 yang dikhawatirkan terjadi pada Desember seiring musim libur perayaan Natal dan tahun baru, juga perlu diwaspadai. Ini perlu menjadi perhatian untuk dicegah agar tidak sampai terjadi.
Seluruh masyarakat diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat berada pada kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti hiburan, wisata, bahkan kegiatan keagamaan.
Menurutnya, sosialisasi dan kampanye pencegahan penyebaran COVID-19 akan terus dilakukan agar warga terhindar penyakit yang mematikan itu. Bahkan upaya ditekankan melalui peraturan bupati agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan dan penerapan sanksi bagi yang melanggar.
"Kami berharap dukungan seluruh masyarakat. Sebesar apapun upaya pemerintah kalau tidak didukung masyarakat maka hasilnya tidak akan maksimal. Makanya kami berharap kesadaran kita semua untuk menerapkan protokol kesehatan. Ini demi keselamatan kita semua," demikian Windu Subagio.
Baca juga: Pengembangan wilayah pesisir Sukamara diharapkan tekan kemiskinan