All New Avanza dan All New Veloz siap bersaing di Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) - Wira Toyota Palangka Raya sebagai perwakilan dari Toyota Indonesia menyampaikan, All New Avanza dan All New Veloz siap bersaing di pasar Kalimantan Tengah.

"Dengan fitur-fitur terbaru ini kami siap menghadapi tantangan dan persaingan khususnya di tahun 2022 mendatang," kata Kepala Cabang Haris Candra usai peluncuran All New Avanza dan All New Veloz di Palangka Raya, Kamis.

All New Avanza hadir dengan arah desain yang benar-benar baru dan menonjolkan nuansa canggih serta dinamis, sebagai representasi dari era baru mobilitas namun tetap menunjukkan visual yang kuat sebagai sebuah MPV keluarga.

Dijelaskannya, kesan kokoh ditunjukkan melalui desain bumper depan yang bold dengan desain headlamp LED yang tajam serta panel chrome dan semua didesain untuk mempertegas kesan elegan dan aktif.

All New Avanza memiliki empat tipe dan untuk area Kalteng harganya mulai dari Rp261 juta hingga Rp322 juta per unitnya.

"Kami optimis penjualannya akan sangat bagus, terlebih disertai dengan berbagai fitur unggulan," jelasnya.

Sementara itu untuk All New Veloz mengusung tema "World premiere off All New Veloz". Ide dasar untuk dapat menghadirkan MPV yang lengkap dengan tampilan stylish dan canggih, menjadi dasar arah pengembangannya untuk menciptakan salah satu nilai jual utama yang unik yakni desain "grande" pada mobil berkapasitas 7-seater yang cukup kompak.

All New Veloz juga dilengkapi fitur pertama di kelasnya, termasuk fitur keselamatan canggih sebagai bagian dari upaya Toyota mewujudkan mobilitas yang nyaman dan aman bagi pelanggan dalam setiap kesempatan dan kondisi apapun.

All New Veloz tersedia dalam tiga tipe dan untuk wilayah Kalteng harganya mulao dari Rp309 juta hingga Rp349 juta per unitnya.

Lebih lanjut Haris mengatakan pihaknya optimistis menghadapi kondisi pasar otomotif saat ini kendati pandemi COVID-19 belum berakhir.

Meski diakuinya selama pandemi pada 2020 sempat mengalami penurunan, namun di 2021 karena ada diskon PPnBM oleh pemerintah, pihaknya pun berhasil melampaui target yang ada.

"Target kami rata-rata di 1.000 unit per tahun, termasuk unit-unit baru yang diluncurkan saat ini," ungkapnya.