"Dipecat," katanya, di Solo, Kamis.
Menurut dia, tindakan yang dilakukan oleh pengemudi BST tersebut merupakan kesalahan fatal, karena sudah masuk dalam pelecehan verbal.
"Korban juga lebih dari satu," katanya.
Awalnya, oleh manajemen BST pengemudi tersebut hanya memperoleh sanksi berupa skorsing selama tiga hari. Meski demikian, Gibran tidak setuju dengan sanksi yang dianggapnya terlalu ringan tersebut.
"Saya yang malu, pecat wae. Ngopo skorsing tiga hari," katanya pula.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah mau mengungkapkan percakapan tersebut ke publik.
"Saya juga makasih ke warga yang sudah mau speak up, nggak gampang lho speak up seperti itu. Sekarang juga marak kasus seperti itu, memalukan," katanya lagi.
Sebelumnya, viral tangkapan layar percakapan antara pengemudi dengan penumpang. Awalnya pengemudi beralasan meminta nomor ponsel penumpang itu, karena ingin memberikan jadwal operasional BST, namun justru pengemudi tersebut malah meminta foto penumpang yang dianggapnya cantik.
Baca juga: Gibran Rakabuming umumkan dirinya sembuh dari COVID-19
Baca juga: Gibran Rakabuming Raka umumkan dirinya positif COVID-19
Baca juga: Gibran kebut realisasi proyek pariwisata