Masyarakat diminta waspadai penipuan bermodus vaksinasi booster berbayar

id Masyarakat diminta waspadai penipuan bermodus vaksin booster berbayar, kalteng, Palangka Raya

Masyarakat diminta waspadai penipuan bermodus vaksinasi booster berbayar

Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Rusdiansyah, Jumat (14/1/2022). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya  (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Rusdiansyah meminta masyarakat di daerah setempat mewaspadai terkait aksi penipuan dengan modus vaksinasi booster berbayar.

"Untuk vaksinasi booster yang direncanakan pemerintah sesuai arahan Presiden Jokowi, itu gratis. Jadi kalau ada oknum masyarakat yang mengatakan bayar segera laporkan ke pihak kepolisian setempat," kata Rusdiansyah di Palangka Raya, Jumat.

Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya itu mengaku memang belum menemukan laporan atau terkait hal tersebut. Hanya saja tidak ada salahnya masyarakat diberikan informasi itu, sehingga di kemudian hari tidak akan tertipu.

Apalagi banyak kabar simpang siur yang beredar terkait program vaksinasi lanjutan tersebut. Ini dikhawatirkan dimanfaatkan oknum tertentu untuk mencari keuntungan dengan menipu masyarakat. 

"Kejadian tersebut memang ada di kabupaten lain yang ada di Kalteng, namun hal seperti itu jangan sampai menimpa warga kita di Palangka Raya. Kalau terjadi, pelakunya harus dihukum berat," tegasnya.

Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Palangka Raya tersebut menyambut baik program vaksinasi dosis ketiga atau booster tersebut. Program ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat. 

Baca juga: Ketua DPRD dukung Pemkot Palangka Raya wajibkan penggunaan taksi bandara

Program pemerintah pusat itu, tentunya bertujuan agar kekebalan masyarakat Indonesia khususnya di Palangka Raya lebih baik lagi. Harapannya itu bisa mencegah virus COVID-19 serta varian baru Omicron menyerang daya tahan tubuh masyarakat setempat.

"Tentunya wajib membiasakan pola hidup sehat, apalagi di tengah pandemi yang sampai sekarang daerah kita belum terbebas dari virus COVID-19," ungkap Rusdiansyah.

Legislator yang akrab disapa Uwah itu menambahkan, masyarakat juga disarankan untuk membantu pemkot setempat dalam pencegahan masuknya virus Omicron ke daerah setempat.

"Kalau tidak ada dukungan dari masyarakat, tentunya pemerintah akan kesulitan menghadapi persoalan yang selama ini membelenggu daerah kita," tandasnya.

Baca juga: DPRD dan Pemkot Palangka Raya susun rencana kegiatan 2022

Baca juga: Trayek baru DAMRI penuhi kebutuhan transportasi masyarakat Lamandau

Baca juga: Legislator Palangka Raya dorong pemkot optimalkan PAD 2022