Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tingkat vaksinasi COVID-19 di Indonesia merupakan yang tertinggi keempat di dunia.
“Kita ini vaksinasinya nomor empat di dunia. Setelah China, Brasil, Amerika Serikat, kemudian Indonesia,” kata Presiden Jokowi dalam Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Jawa Barat, Senin sebagaimana diikuti secara daring.
Baca juga: Jokowi: IKN baru tidak sekadar berisi kantor pemerintahan
Saat ini, ujar Presiden, vaksinasi COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 297.500.000 suntikan dosis vaksin. Sebanyak 30 provinsi juga telah mencapai target di atas 70 persen penyaluran vaksin bagi masyarakat.
“Angka yang tidak kecil. (Provinsi) termasuk Jawa Barat. Karena tadi Pak Gubernur (Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil) bisik-bisik ke saya, Jawa Barat sudah 83 persen,” ujarnya.
Ia menjelaskan penyuntikan vaksin hingga 297 juta dosis bukanlah kegiatan yang mudah untuk dilakukan di Indonesia karena Tanah Air terdiri dari belasan ribu pulau.
Baca juga: Upaya pemulihan Ekonomi Nasional, Pemerintah siapkan Rp451 triliun
Baca juga: Pemerintah cabut ribuan izin tambang, kehutanan, dan perkebunan
Petugas vaksinasi, termasuk jajaran TNI dan Polri harus bekerja keras mendistribusikan vaksin ke daerah pegunungan, ke wilayah kepulauan, agar pembagian vaksin dapat merata.
“Ada yang harus naik perahu, naik sepeda motor untuk naik ke gunung. Bukan barang yang mudah. Saya sangat apresiasi TNI-Polri yang memberikan dukungan penuh dalam rangka vaksinasi ini,” ujarnya.
Hingga saat ini, kasus COVID-19 harian di Indonesia juga sudah menurun drastis, dari 56 ribu kasus harian pada puncak penularan di pertengahan Juli 2021 menjadi 855 kasus pada pertengahan Januari 2022 ini.
“Kita patut bersyukur, COVID-19 yang muncul di bulan Mei, pertengahan Juli 2021 yang menyebabkan kengerian di mana-mana saat itu. Lorong rumah sakit penuh, halaman rumah sakit penuh, utamanya di Pulau Jawa-Bali. Kasus harian saat itu saya ingat 56 ribu kasus harian, dan kita bersyukur hari ini kemarin kasus harian berada di angka 855 kasus,” jelas Presiden Jokowi.
Baca juga: Jokowi dorong pengesahan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual
Baca juga: Indonesia terbuka bagi investor yang sejahterakan rakyat dan menjaga alam
Baca juga: Jokowi: Indonesia berhasil kendalikan pandemi namun tetap harus hati-hati
Berita Terkait
Jokowi sebut jumlah pemudik tahun ini capai 190 juta orang
Kamis, 28 Maret 2024 17:51 Wib
Benarkah Jokowi copot Pj Gubernur Aceh karena Anies menang telak di Aceh? Ini faktanya
Kamis, 28 Maret 2024 8:37 Wib
Jokowi: Maritim kunci perkembangan ekonomi Indonesia
Rabu, 27 Maret 2024 15:16 Wib
Prabowo tegaskan Koalisi Indonesia Maju tidak malu jadi penerus Jokowi
Selasa, 26 Maret 2024 15:50 Wib
Video Mahfud Md katakan Jokowi 10 tahun merusak negara adalah hoaks!
Senin, 25 Maret 2024 16:35 Wib
Hoaks! Presiden Jokowi perintahkan pendemo Pemilu 2024 ditangkap
Selasa, 19 Maret 2024 13:09 Wib
Jokowi ucapkan selamat para juara All England 2024
Senin, 18 Maret 2024 16:53 Wib
Jokowi teken PP soal THR dan gaji ke-13 aparatur negara
Kamis, 14 Maret 2024 12:33 Wib