Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menindaklanjuti informasi kebocoran data Bank Indonesia (BI) yang diretas oleh kelompok peretas Conti Ransomware Gang.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebutkan, telah menerima informasi tersebut dan menindaklanjutinya dengan melakukan komunikasi kepada pihak BI.
“Infonya mau dikomunikasikan dulu dengan pihak BI terkait isu tersebut,” kata Dedi, saat dikonfirmasi Kamis.
Informasi peretasan data BI diunggah oleh akun twitter @darktracer_int merupakan salah satu platform intelijen website.
Dalam unggahannya, akun tersebut menuliskan peringatan bahwa geng Conti Ransomware mengumumkan “Bank Indonesia” masuk dalam daftar korban.
“'[ALERT] Conti ransomware gang has announced “BANK OF INDONESIA” on the victim list',” cuit akun tersebut.
Pada ungguhan tersebut juga menampilkan tangkapan layar dari situs gerombolan Conti Ransomware, berupa alamat website https://www.bi.go.id serta alamat Jalan MH Thamrin 2, Jakarta.
Tangkapan layar tersebut juga menampilkan sejumlah file yang dinamai corp.bi.go.id, pada keterangannya tertulis total data 838 dengan file sebesar 487.09 MB.
Data tersebut diunggah oleh gerombolan Conti Ransomware pada Kamis (20/1).
Berita Terkait
Wujudkan generasi unggul, Bank Kalteng beri beasiswa mahasiswa STIE YBPK
Rabu, 27 November 2024 5:59 Wib
Harmoni Emas, Bank Kalteng Choir borong penghargaan di FPSSJK 2024
Kamis, 21 November 2024 10:25 Wib
Meriahkan HUT ke-63 Bank Kalteng, Fun Walk Kalteng Berkah sukses digelar di Kapuas
Senin, 18 November 2024 5:25 Wib
Ribuan masyarakat tumpah ruah ikuti Fun Walk HUT Bank Kalteng di Kapuas
Minggu, 17 November 2024 17:46 Wib
Petrokimia Gresik menang telak lagi usai tekuk Bank Jatim
Sabtu, 16 November 2024 8:08 Wib
Bank Jatim tekuk TNI AU secara dramatis pada laga pertama
Jumat, 15 November 2024 9:32 Wib
Rayakan HUT ke-63, Bank Kalteng semarakkan Kapuas dengan Fun Walk Kalteng Berkah
Kamis, 14 November 2024 8:06 Wib
Kinerja Bank Kalteng 2024, efisiensi operasional dorong pertumbuhan dan stabilitas
Kamis, 7 November 2024 6:02 Wib