Sariawan bisa jadi gejala diabetes?

id Sariawan ,diabetes,gejala diabetes,Sariawan bisa jadi gejala diabetes?

Sariawan bisa jadi gejala diabetes?

Ilustrasi sariawan (ANTARA/Pixabay)

Jakarta (ANTARA) - Di antara sejumlah gejala seseorang terkena diabetes, sariawan salah satunya, ungkap dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

"Sariawan menjadi salah satu gejala diabetes. Gangguan gigi kemudian gangguan mulut termasuk sariawan itu bisa terjadi akibat masalah gula darah tinggi," kata Founder Komunitas Sobat Diabet itu dalam sebuah acara kesehatan yang digelar daring, Kamis.

Rudy menjelaskan, gula darah yang tinggi yakni bila kadar gula darah puasa lebih dari 125 mg/dl, bisa menyebabkan mulut kering lalu menganggu pertahanan sistem kekebalan atau imun di dalam rongga mulut. Inilah yang kemudian mengakibatkan munculnya sariawan dan bahkan infeksi tambahan.

Baca juga: Janga anggap remeh, sariawan lebih dari sebulan bisa jadi tanda kanker mulut

"Bisa juga terjadi infeksi tambahan misalkan terbentuknya plak, menyebabkan kerusakan gigi, gigi berlubang," tutur dia.

Menurut dia, bahaya ini bisa bertambah buruk seiring kondisi sistem imun yang rendah pada mereka dengan diabetes. Infeksi yang awalnya lokal pun bisa menjadi sistemik atau keseluruhan.

Rudy mengingatkan, diabetes dapat timbul tanpa gejala. Munculnya gejala selain sariawan, antara lain meningkatkan frekuensi buang air kecil, rasa haus dan lapar berlebihan, penurunan berat badan, kulit menjadi bermasalah hingga kesemutan sebenarnya pertanda terlambatnya pasien menyadari penyakitnya.

"Kalau sudah terjadi gejala itu sebenarnya sudah terlambat. Makanya kita penting untuk melakukan skrining atau evaluasi awal ada tidaknya diabetes terutama pada kelompok yang berisiko," demikian kata dia.

Baca juga: Keluhan kesehatan yang bisa diatasi dengan larutan air garam

Baca juga: Waspada! Sariawan tak kunjung sembuh, bisa jadi kanker

Baca juga: Hati-hati! Sariawan Tak Kunjung Sembuh, Bisa Jadi Tanda Kanker