Awas! Sariawan bisa jadi tanda awal kanker lidah

id Sariawan ,kanker lidah

Awas! Sariawan bisa jadi tanda awal kanker lidah

Ilustrasi lidah (Pixabay)

Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Bedah Onkologi Diani Kartini menjelaskan penyebab terjadinya kanker lidah yang menjadi bagian dari kanker lewat mulut adalah pertumbuhan sel abnormal pada jaringan lidah yang biasanya ditandai dengan sariawan hingga kemunculan bercak merah maupun putih yang tidak kunjung sembuh.

“Untuk tandanya paling sering pasien mengeluh datang dengan benjolan atau sariawan yang tidak kunjung sembuh di lidah dan ada bau khas. Bisa di dasar lidah atau bagian belakang atau dasar mulut sehingga lidah kaku dan tidak bisa digerakkan,” kata KSM Medik Ilmu Bedah FKUI Diani secara daring, Kamis. 

Menurutnya terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab dari kanker lidah, yakni kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol, menginang, kebersihan mulut yang buruk, dan gigi yang tajam hingga sering menyebabkan luka dan infeksi berlanjut.

Baca juga: Mengenal pentingnya merawat mulut dan gigi

Namun, Diani mengungkapkan ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah kanker lidah. Gaya hidup sehat, termasuk menghentikan kebiasaan merokok dan mengurangi konsumsi alkohol juga menjadi sangat penting.

Menjaga kebersihan mulut dengan sikat gigi teratur, serta membersihkan karang gigi juga merupakan faktor yang perlu dilakukan dalam pencegahan kanker lidah, maupun kanker rongga mulut kainnya.

Perbaikan gigi yang berbahaya dan sariawan yang tidak sembuh juga harus diawasi dengan hati-hati. Sariawan yang tidak sembuh bisa menjadi gejala awal kanker lidah.

Baca juga: Perbedaan Flu Singapura dengan sariawan dan cacar

Pertumbuhan tumor di lidah dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk makan, menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan, kesulitan menelan, dan masalah pernapasan.

“Untuk kanker lidah itu akan tumbuh dan membuat pasien akan malas makan, berat badan pasti turun jauh. Kalau tumbuh sampai belakang tempat kita menelan bisa menyebabkan pasien susah menelan dan bernafas,” ujarnya.

Baca juga: Sariawan bisa jadi gejala diabetes?

Selain itu, ia melanjutnya,"Akibatnya harus dibuatkan jalur nafas di leher sehingga aman untuk bernafas. Kalau susah nafas dibuatkan lubang di lambung dan dikeluarkan ke kulit, jadi makan di situ. Itu kalau sudah parah".

Oleh karena itu, menurut Diani, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika ada benjolan atau sariawan yang tidak sembuh pada lidah, karena pemeriksaan dini dan penanganan yang tepat dapat mencegah kondisi menjadi lebih parah dan meningkatkan peluang kesembuhan.