RX baru generasi kelima telah mengalami pembaruan total, termasuk peningkatan pada Lexus Driving Signature.
Lexus RX generasi lima ini dilengkapi dengan teknologi yang membuat mobil bisa berdialog dengan pengemudinya.
Mengikuti RZ, sistem penggerak semua roda DIRECT4 para RX juga menggunakan teknologi elektrifikasi pada varian RX500h F SPORT Performance.
Kontrol penggerak empat roda yang presisi ini bekerja bersama dengan sistem listrik hibrida yang baru dikembangkan untuk memaksimalkan cengkeraman roda depan dan belakang serta memberikan kontrol postur.
Baca juga: Masalah las sambungan logam sebabkan Lexus 'recall' NX 2022
Dengan DIRECT4, pengemudi akan merasakan pengalaman berkendara yang menyegarkan, langsung, dan penuh torsi, kata Lexus dalam pernyataan resmi perilisan.
Untuk desain eksterior, Lexus mengambil tantangan untuk menciptakan identitas unik melalui penggunaan "spindle body", yang menyediakan fungsionalitas pendinginan yang cukup dengan gaya desain yang kuat yang menyampaikan pengalaman berkendara baru.
Desain interior didasarkan pada konsep Tazuna yang berpusat pada manusia, yang bertujuan untuk menciptakan kursi pengemudi yang memungkinkan koneksi yang lebih dalam dan intuitif antara mobil dan pengemudi.
Pada tahun 2030, Lexus akan mencapai jajaran lengkap BEV di semua kategori, dan pada tahun 2035, bertujuan untuk menjual 100 persen BEV secara global, berkontribusi pada realisasi masyarakat netral karbon.
Model pertama, RX 300, memelopori segmen barucrossover mewahketika debutnya di Amerika Utara pada tahun 1998. Berdasarkan hal ini, pada tahun 2005, Lexus meluncurkan model HEV pertamanya, RX400h, crossover mewah hybrid pertama di dunia.
Lexus, dari tahun 1998 hingga akhir April 2022, telah menjual total kumulatif (sementara) sekitar 3,5 juta kendaraan di sekitar 95 negara dan wilayah.
Baca juga: Ini penyebab Toyota tarik 460.000 kendaraannya
Baca juga: Kini konsumen Lexus banyak beralih ke 'hybrid'
Baca juga: Lexus belum pasarkan All New NX PHEV di Indonesia, ini alasannya