IDI Sukamara didorong tingkatkan peran perbaikan derajat kesehatan masyarakat

id IDI Sukamara didorong tingkatkan peran perbaikan derajat kesehatan masyarakat, kalteng, Sukamara, dokter, stunting

IDI Sukamara didorong tingkatkan peran perbaikan derajat kesehatan masyarakat

Wakil Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Ahmadi saat menghadiri acara pelantikan  pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sukamara periode tahun 2022-2025  di Aula Kantor Bupati Sukamara, Rabu (20/7/2022). ANTARA/-HO-Kabag Protokol

Sukamara (ANTARA) - Wakil Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Ahmadi mengatakan, terbentuknya kepengurusan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sukamara yang baru, menjadi awal yang baik untuk meningkatkan harkat, martabat dan kehormatan profesi kedokteran.

“Saya atas nama pribadi maupun Pemerintah Kabupaten Sukamara mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus IDI Cabang Sukamara periode tahun 2022-2025. Tetap dan terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran, disertai ketulusan hati bekerja dengan ikhlas untuk berkiprah mengabdikan diri memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ucap Ahmadi di Sukamara, Rabu. 

Menurutnya, peran serta dokter, tenaga medis dan paramedis lainnya tentu memberikan hal positif dan yang menyebabkan terjadinya penurunan kasus COVID-19 di Kabupaten Sukamara. 

Dia mendoakan agar mereka tidak lelah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Dokter diharapkan tetap dapat memberikan terapi atau pengobatan yang terbaik bagi masyarakat di wilayah ini.

Baca juga: Pengembangan lahan jagung di Sukamara dukung lumbung ketahanan pangan Kalteng

“Seperti yang diketahui, pada saat ini kasus COVID-19 yang terdata di Kabupaten Sukamara sudah mulai mengalami penurunan dan animo masyarakat terhadap vaksinasi juga tinggi, sehingga saya sangat berharap kita dapat beraktivitas secara normal,” harap Ahmadi.

Selain itu, mengenai permasalahan stunting di Indonesia termasuk di Kabupaten Sukamara, sesuai target Presiden Joko Widodo yaitu penurunan angka stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024.

“Sehingga dibentuk tim percepatan penurunan stunting yang diprakarsai oleh Bupati, BKKBN, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Ketahanan Pangan serta peran IDI melalui dokter spesialis anak serta obgyn, dokter umum, pemangku jabatan di Dinas Kesehatan untuk menjalankan program untuk mendukung acara tersebut,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Ahmadi yakin sikap tidak mengenal lelah sudah tumbuh sejak dahulu sampai sekarang, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Kabupaten Sukamara.

Baca juga: Dukung ketahanan pangan, Kemenkum Kalteng tanam jagung di Sukamara

Baca juga: Wamentan RI: Penanaman jagung Lapas Sukamara dukung ketahanan pangan nasional

Baca juga: Sukamara pastikan kesiapan personel dan sarpras antisipasi bencana