Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, Mahfudin mengatakan, Forum Anak Daerah (FAD) menjadi wadah perkumpulan dalam pengembangan anak ke arah yang positif.
“FAD ini dibentuk sebagai salah satu indikator Kabupaten Layak Anak. Mereka nantinya akan dikumpulkan dalam satu organisasi pada setiap sekolah seperti OSIS pada sekolah masing-masing,” katanya di Sukamara, Senin.
Dia menjelaskan, organisasi tersebut sebagai wadah bagi peserta didik melakukan berbagai kegiatan positif dan menjadi pelopor bagi teman-temannya, serta pengarahan pada internet sehat.
“Dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak, kita kedepan berencana melakukan sejumlah aksi daerah bersinergi dengan sejumlah instansi terkait,” terangnya.
Di sisi lain, Mahfudin menjelaskan pada 2021 di Sukamara terdapat lima laporan kasus kekerasan pada anak yang dilakukan orang-orang terdekat maupun keluarganya sendiri.
“Kasus kekerasan kepada anak ini terjadi pada korban dengan rentang usia antara lima hingga tujuh belas tahun. Empat dari lima kasus tersebut merupakan kasus seksual dan kekerasan dalam rumah tangga,” jelas Mahfudin.
Pihaknya telah melakukan perlindungan dengan pelayanan berupa pengaduan, kesehatan, pendampingan psikologis, dan kunjungan ke rumah para korban.