Bupati minta Forum Puspa bersinergi atasi berbagai permasalahan di Gumas
Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong mengingatkan sekaligus meminta Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) yang ada di kabupaten ini, dapat bersinergi dengan seluruh pihak dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi perempuan dan anak.
Permasalahan yang dimaksud seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak serta pernikahan usia anak maupun stunting, kata Jaya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Yansiterson, saat membuka Pertemuan Forum Puspa Gunung Mas di Kuala Kurun, Kamis.
"Ada lagi permasalahan lain yang harus menjadi perhatian, yakni narkoba. Narkoba sangat merusak generasi penerus bangsa," sambung orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah perlu dukungan dan kemitraan dari masyarakat, organisasi, dan lainnya. Di sini lah diperlukan suatu wadah dalam hal ini Forum Puspa Gunung Mas.
Dia meminta kepada Forum Puspa Gunung Mas agar bersinergi dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) kabupaten.
Sinergi tersebut bertujuan untuk mengatasi permasalahan perempuan dan anak, seperti pernikahan usia anak, stunting dan peningkatan kehidupan ekonomi bagi perempuan, demi melahirkan generasi emas yang berkualitas di masa depan.
Baca juga: Pemkab Gumas prioritaskan rehabilitasi perumahan guru SD Tumbang Rahuyan di 2023
"Semoga dengan adanya pertemuan ini dapat meningkatkan sinergitas dan kerja sama antara seluruh pihak, demi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Gunung Mas," kata dia.
Sementara itu, Kepala DP2KBP3A Gunung Mas, Maria Efianti menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan, informasi, dan wawasan anggota Forum Puspa kabupaten.
"Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang peserta. Untuk narasumber berasal dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kalteng, serta Forum Puspa Kalteng," demikian Maria.
Baca juga: Bupati Gunung Mas: Master plan Stadion Mini diusahakan 2023
Baca juga: Pemkab Gunung Mas akan pacu pelaksanaan penanganan jalan Tewah-Miri
Permasalahan yang dimaksud seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak serta pernikahan usia anak maupun stunting, kata Jaya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Yansiterson, saat membuka Pertemuan Forum Puspa Gunung Mas di Kuala Kurun, Kamis.
"Ada lagi permasalahan lain yang harus menjadi perhatian, yakni narkoba. Narkoba sangat merusak generasi penerus bangsa," sambung orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah perlu dukungan dan kemitraan dari masyarakat, organisasi, dan lainnya. Di sini lah diperlukan suatu wadah dalam hal ini Forum Puspa Gunung Mas.
Dia meminta kepada Forum Puspa Gunung Mas agar bersinergi dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) kabupaten.
Sinergi tersebut bertujuan untuk mengatasi permasalahan perempuan dan anak, seperti pernikahan usia anak, stunting dan peningkatan kehidupan ekonomi bagi perempuan, demi melahirkan generasi emas yang berkualitas di masa depan.
Baca juga: Pemkab Gumas prioritaskan rehabilitasi perumahan guru SD Tumbang Rahuyan di 2023
"Semoga dengan adanya pertemuan ini dapat meningkatkan sinergitas dan kerja sama antara seluruh pihak, demi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Gunung Mas," kata dia.
Sementara itu, Kepala DP2KBP3A Gunung Mas, Maria Efianti menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan, informasi, dan wawasan anggota Forum Puspa kabupaten.
"Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang peserta. Untuk narasumber berasal dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kalteng, serta Forum Puspa Kalteng," demikian Maria.
Baca juga: Bupati Gunung Mas: Master plan Stadion Mini diusahakan 2023
Baca juga: Pemkab Gunung Mas akan pacu pelaksanaan penanganan jalan Tewah-Miri