Chicago (ANTARA) - Harga emas naik tajam pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), memperpanjang keuntungan untuk sesi kedua berturut-turut, karena dolar AS yang mundur dari level tertinggi 20 tahun membuat logam kuning yang dihargakan dalam "greenback" menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, melonjak 30 dolar AS atau 1,79 persen, menjadi ditutup pada 1.702,00 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan hingga menyentuh tertinggi sesi di 1.706,20 dolar AS dan terendah di 1.666,50 dolar AS.
Emas berjangka terdongkrak 3,40 dolar AS atau 0,2 persen menjadi 1.672,00 dolar AS pada Jumat (30/9/2022), setelah turun tipis 1,40 dolar AS atau 0,08 persen menjadi 1.668,60 dolar AS pada Kamis (29/9/2022), dan terangkat 33,80 dolar AS atau 2,07 persen menjadi 1.670,00 dolar AS pada Rabu (28/9/2022).
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,33 persen menjadi 111,7460, terutama karena melonjaknya sterling setelah Inggris membatalkan rencana untuk memotong tingkat pajak penghasilan tertinggi.
Emas menemukan dukungan tambahan setelah Institute for Supply Management (ISM) melaporkan pada Senin (3/10/2022) bahwa indeks aktivitas manufaktur AS turun menjadi 50,9 pada September dari 52,8 pada Agustus, level terendah sejak Mei 2020, ketika ekonomi terhenti di tengah gelombang pertama krisis pandemi COVID-19.
Departemen Perdagangan AS melaporkan pada hari yang sama bahwa pengeluaran konstruksi AS turun 0,7 persen ke tingkat tahunan 1,781 triliun dolar pada Agustus setelah turun 0,6 persen ke tingkat revisi 1,794 triliun dolar pada Juli, lebih lanjut mendukung emas.
Sementara itu, Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur AS S&P Global direvisi lebih tinggi menjadi 52 pada September 2022 dari awal 51,8 dan di atas 51,5 pada Agustus, agak membatasi pertumbuhan emas.
Kekhawatiran bahwa lebih banyak kenaikan suku bunga oleh bank-bank sentral utama dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi, ditambah dengan krisis keuangan yang sedang terjadi di Eropa dan Inggris juga telah mengundang beberapa pembelian safe haven ke emas.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 1,55 dolar AS atau 8,14 persen, menjadi ditutup pada 20,589 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari meningkat 41 dolar AS atau 4,77 persen, menjadi ditutup pada 900,1 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Emas Antam 3 Desember naik jadi Rp1,514 juta per gram
Selasa, 3 Desember 2024 9:45 Wib
Harga emas naik jadi Rp1,514 juta per gram
Sabtu, 30 November 2024 14:29 Wib
Harga emas Kamis naik Rp9.000 per gram
Kamis, 28 November 2024 9:36 Wib
Harga emas Antam Selasa anjlok Rp40 ribu per gram
Selasa, 26 November 2024 13:13 Wib
Harga emas Senin turun tipis Rp2.000 per gram
Senin, 25 November 2024 9:12 Wib
Penambang emas tradisional tewas tertimbun tanah longsor
Senin, 25 November 2024 9:08 Wib
Harga emas melonjak hingga capai Rp1,541 juta per gram
Sabtu, 23 November 2024 13:51 Wib
Emas Antam Jumat 22 November naik Rp12.000 per gram
Jumat, 22 November 2024 9:58 Wib