Sampit (ANTARA) - Suasana duka masih dirasakan keluarga besar DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah atas meninggalnya salah satu legislator setempat yaitu Anang Kapeliyus yang merupakan politisi dari Fraksi Demokrat.
"Kami di DPRD, terlebih di Komisi I merasa sangat kehilangan atas kepergian almarhum. Beliau adalah rekan kerja, sekaligus sahabat yang baik. Kami tahu beliau mendedikasikan diri menjalankan tugas sebagai wakil rakyat memperjuangkan aspirasi masyarakat," kata Ketua Komisi I DPRD, Rimbun di Sampit, Minggu.
Anang Kapeliyus merupakan dari daerah pemilihan 5 yakni wilayah utara. Daerah pemilihan tersebut meliputi Kecamatan Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai.
Politisi senior Kapeliyus tutup usia saat dalam perawatan di RS Suaka Insan Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Rabu (12/10) sekitar pukul 05.30 WITA. Jenazah anggota Komisi I itu langsung dibawa ke rumah duka di Desa Wonosari (L2) Kecamatan Tualan Hulu.
Beberapa pejabat, di antaranya Ketua DPRD Rinie, Wakil Bupati Irawati dan pejabat lainnya silih berganti datang menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga almarhum. Mereka bertolak dari Sampit menuju ke rumah duka di desa yang berjarak sekitar 175 kilometer dari Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur.
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit bantu Rp100 juta untuk normalisasi Sungai Kenyala
Hari ini Rimbun bersama rekannya sesama anggota DPRD yaitu Parningotan Lumban Gaol dan Hendra Sia datang ke rumah duka. Saat itu sedang dilaksanakan saat ibadah persemayaman sebelum acara pemakaman.
Turut hadir dari perwakilan pemerintah daerah yakni Asisten I Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur Diana Setiawan. Mereka mendoakan agar almarhum diberikan tempat terbaik, sedangkan pihak keluarga diberi kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.
Selama ini Anang cukup vokal menyuarakan aspirasi masyarakat, khususnya di daerah pemilihan yang diwakilinya. Anggota Komisi I itu getol memperjuangkan infrastruktur, peningkatan pendidikan, kesehatan dan ekonomi di wilayah tersebut.
"Semoga pengabdian beliau dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Beliau juga memberi teladan yang baik bagi kami sesama anggota DPRD," demikian Rimbun
Baca juga: Banjir di Kotim masih merendam 24 desa
Baca juga: Lentera Kartini gencar mengedukasi pelajar Kotim menjauhi 'bully'
Baca juga: Investor berharap pabrik pengolahan limbah medis di Sampit segera terwujud
Berita Terkait
HUT DWP Kotim momentum penguatan fondasi transformasi organisasi
Rabu, 11 Desember 2024 21:34 Wib
Pengusaha siap patuhi penerapan UMK di Kotim
Rabu, 11 Desember 2024 16:58 Wib
UMK Kotim 2025 naik menjadi Rp3,5 juta
Rabu, 11 Desember 2024 16:21 Wib
PT Sukajadi Sawit Mekar sumbang puluhan ribu bibit ikan melalui Program Comdev
Rabu, 11 Desember 2024 7:35 Wib
BKSDA dan Karantina Sampit kembali gagalkan penyelundupan burung
Rabu, 11 Desember 2024 6:43 Wib
KPU Kotim bersiap hadapi sidang di MK
Selasa, 10 Desember 2024 23:40 Wib
Kotim evaluasi gerakan transisi PAUD ke SD agar lebih optimal
Selasa, 10 Desember 2024 14:42 Wib
Ternyata banyak masyarakat belum tahu Biuku termasuk satwa dilindungi
Selasa, 10 Desember 2024 6:44 Wib