Head of Public Policy and Government Relations GoTo Shinto Nugroho dalam peresmian shelter motor listrik G20 di Nusa Dua, Bali, Rabu, menyampaikan Electrum juga akan menyediakan 11 shelter pick up, yang terbagi dalam 6 titik drop off terintegrasi dengan halte kendaraan listrik dari Kementerian Perhubungan, dan 5 titik shuttle.
Lebih lanjut, fasilitas kendaraan dan shuttle itu akan didukung oleh 150 mitra pengemudi yang akan melayani dari pukul 08.00 WITA hingga 19.00 WITA selama KTT G20 pada bulan November 2022.
"Sebelas shelter dimana bisa dijadikan shelter pick up, dan dilengkapi 150 mitra pengemudi kami yang sudah siap, bahkan sudah diajarkan bahasa Inggris selama tiga bulan," kata Shinto.
Dia menjelaskan para delegasi dan penyelenggara KTT G20 nantinya dapat memanfaatkan motor listrik itu sebagai moda transportasi di sekitar kawasan konferensi yang berlokasi di Nusa Dua, Bali.
Baca juga: Astra Honda siapkan 20 motor listrik untuk operasional KTT G20
Dia memaparkan operasional motor listrik ini telah melalui proses uji jalan, yang merupakan langkah untuk mewujudkan komitmen keberlanjutan grup GoTo untuk transisi ke 100 persen kendaraan listrik pada tahun 2030.
"Kami sangat bangga dapat mendukung KTT G20 dengan menampilkan ragam inovasi teknologi yang kami miliki termasuk motor listrik. Kami percaya solusi kendaraan listrik GoTo dapat mendukung program transisi energi pemerintah, selaras dengan prioritas Presidensi G20 Indonesia 2022 ini.” kata Shinto.
Dalam kesempatan sama, Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja menyebut langkah ini sejalan dengan salah satu isu prioritas dalam Presidensi G20, yakni transisi energi.
"Kami menawarkan motor listrik yang aman, nyaman, dan andal menghadapi segala medan termasuk digunakan dalam waktu lama untuk bekerja. Kami berharap delegasi KTT G20 dapat merasakan kenyamanan dari motor listrik yang kami sediakan.” kata Patrick.
Sebelumnya, Electrum bersama Pertamina, Gogoro, dan Gesits, telah bersinergi melakukan uji coba mengakselerasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi dan terlengkap di Indonesia.
Untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, TBS bersama Grup GoTo telah menyatakan rencana investasi sekitar US$1 miliar selama lima tahun mendatang.
Baca juga: Raja Salman bakal hadiri KTT G20 di Bali
Baca juga: 8.000 personel dikerahkan untuk pengamanan KTT G20 di Bali
Baca juga: Uji coba kereta cepat akan dilakukan saat G20