Jakarta (ANTARA) - Sebuah studi dalam jurnal JAMA Network Open menemukan, anak-anak yang terpapar kafein di dalam kandungan cenderung lebih pendek daripada teman sebayanya yang tidak terpapar kafein.
Kafein telah menjadi salah satu makanan yang dilarang selama kehamilan. Bahkan jika hanya diminum sedikit, karena mengkonsumsinya saat hamil dikaitkan dengan tingkat kelahiran yang lebih rendah.
Untuk melihat kemungkinan dampak konsumsi kafein pada pertumbuhan anak, para peneliti seperti disiarkan Medical Daily beberapa waktu lalu menganalisis dua studi sebelumnya yang melibatkan 2.400 wanita hamil.
Mereka menemukan anak-anak yang lahir dari wanita dengan kafein dan paraxanthine sedikit lebih pendek daripada rekan-rekan mereka yang ibunya tidak mengonsumsi kafein. Paraxanthine adalah produk pemecahan kafein, kata NIH.
Kesenjangan tinggi bahkan meningkat dari usia empat tahun menjadi usia delapan tahun. Hubungan kafein dengan tinggi badan anak diamati bahkan pada ibu dengan konsumsi 200 mg per hari.
Konsumsi kurang dari 200 mg setara dengan jumlah kafein dalam satu cangkir kopi 12 ons, catat The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).
Secangkir kopi instan mengandung sekitar 100 mg kafein, sedangkan secangkir kopi yang disaring mengandung 140 mg, menurut Cleveland Clinic.
Perlu juga dicatat, makanan dan minuman lain seperti cokelat, teh, dan soda juga mengandung kafein.
Para peneliti mengklarifikasi perbedaan ketinggian yang mereka temukan ini kecil, sehingga masih harus dilihat apakah itu berdampak pada kesehatan anak, atau apakah itu berlanjut hingga dewasa.
"Untuk lebih jelasnya, ini bukan perbedaan besar dalam tinggi badan, tetapi ada perbedaan kecil dalam tinggi badan di antara anak-anak dari orang yang mengonsumsi kafein selama kehamilan," kata salah satu pemimpin penelitian, Jessica Gleason dari NIH.
Gleason mengklarifikasi bahwa tidak ada alasan bagi keluarga untuk panik atas hasil tersebut. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah perbedaan ini berdampak pada kesehatan anak.
"Perempuan hamil harus mendiskusikan konsumsi kafein dengan dokter mereka," kata pemimpin studi lainnya, Katherine Grantz.
Berita Terkait
Pentingnya asupan vitamin D selama hamil untuk kesehatan tulang anak
Jumat, 8 November 2024 11:10 Wib
Tips memastikan kecukupan asupan nutrisi anjing peliharaan
Senin, 26 Agustus 2024 9:46 Wib
Awas! Asupan garam dapat memperburuk kondisi eksim
Jumat, 7 Juni 2024 9:11 Wib
Tips hindari asupan kalori berlebih selama bulan puasa
Selasa, 5 Maret 2024 17:26 Wib
Pentingnya asupan vitamin D untuk cegah keguguran hingga bayi prematur
Senin, 8 Januari 2024 14:55 Wib
Apakah garam benar-benar bisa membahayakan kesehatan?
Senin, 6 November 2023 8:25 Wib
Cegah timbulnya penyakit sendi dengan konsumsi asupan tinggi kalsium
Jumat, 28 Juli 2023 8:34 Wib
Berikut nutrisi yang punya efek langsung pada otak
Kamis, 27 Juli 2023 17:52 Wib