Langkah tunggal putra Indonesia terhenti di babak semifinal India Open 2023

id Ginting,India Open 2023,Jojo,Jonatan Christie,Kunlavut Vitidsarn ,Viktor Axelsen

Langkah tunggal putra Indonesia terhenti di babak semifinal India Open 2023

Anthony Sinisuka Ginting. (ANTARA/HO-PP PBSI)

Jakarta (ANTARA) - Langkah tunggal putra Indonesia pada turnamen India Open 2023 harus berakhir pada babak semifinal setelah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sama-sama rontok pada pertandingan yang berlangsung di New Delhi, Sabtu.

Ginting yang tampil lebih dulu, menderita kekalahan memilukan oleh Kunlavut Vitidsarn lewat pertandingan dua gim yang berlangsung selama 58 menit, demikian laporan Federasi Badminton Dunia (BWF) menyebutkan pada laman resminya.

Sebelum mencatatkan kekalahan 25-27, 15-21 dari pebulu tangkis asal Thailand itu, Ginting sebenarnya memulai pertandingan dengan baik dan bahkan mampu memimpin.

Baca juga: Ginting ke semifinal India Open 2023 usai singkirkan Li Shi Feng

Baca juga: Kerja keras Ginting saat lawan Li Shi Feng di India Open 2023


Sayangnya zona nyaman yang dipegang wakil Indonesia tak bertahan lama karena direbut oleh Kunlavut di sekitar pergantian interval gim.

Pada gim pertama saja, Ginting yang semula dominan dengan skor 12-6 mengalami kendala dalam mempertahankan konsistensi permainan. Akhirnya Kunlavut mampu mengungguli dengan mencetak sejumlah poin beruntun.

Meski Ginting berusaha mengejar jelang gim poin, namun upayanya gagal akibat pertahanan lawan yang sudah terlanjur lebih solid.
Arsip - Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie mengepalkan tangan setelah memastikan diri lolos ke babak perempat final India Open 2023 usai menundukkan Zhao Jun Peng di New Delhi, India, Kamis (19/1/2023). ANTARA/HO-PP PBSI/aa.


Hal serupa kembali terjadi pada gim kedua saat unggul 13-8, lagi-lagi Ginting tak bisa konsisten dan membuat kesalahan yang merugikan. Bahkan Kunlavut diberi kesempatan mencetak delapan poin beruntun untuk mengakhiri pertandingan.

Sementara itu, Jonatan menghadapi lawan berat yaitu peringkat satu dunia Viktor Axelsen. Dalam pertandingan sepanjang 38 menit, Jonatan tak berkutik menghadapi Axelsen yang mampu mencetak kemenangan dua gim langsung.

Baca juga: Jonatan menang dramatis atas Chou Tien Chen di perempat final India Open

Baca juga: Empat wakil timnas bulu tangkis Indonesia bersaing ketat di perempat final India Open


Pada kedua gim, Jonatan tidak bisa lepas dari tekanan pebulu tangkis Denmark tersebut. Bahkan usahanya untuk memetik poin demi poin harus dilalui dengan susah payah.

Jonatan tak sanggup menyaingi permainan Axelsen yang dominan dan harus menyerah dengan skor 6-21, 12-21.