Banjarmasin (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan mengambil alih penyelidikan kematian tiga orang tenaga kerja asing (TKA) asal China di PT Sumber Daya Energi (Qinfa Group), sebuah perusahaan tambang di Desa Magalau Hulu, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru.
"Penyelidikan kita ambil alih dari Polres Kotabaru, sekarang tim sudah bertolak ke Kotabaru," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i di Banjarmasin, Rabu.
Tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus mendalami penyebab pasti kematian korban bernama Jinxiang Yao (51), Xuecen Tiang (41), dan Lizie Day (45) yang dilaporkan atau diduga akibat keracunan gas saat bekerja di terowongan pada Senin (13/3) dini hari.
Rifa'i menyebut fokus penyidik untuk menentukan apakah ditemukan unsur pidana dalam kasus kematian warga negara asing (WNA) tersebut sehingga harus ada pihak yang bertanggung jawab secara hukum.
Baca juga: TKA Tiongkok hilang di sungai Konawe ditemukan meninggal di Morowali
"Saksi yang secara langsung bersama-sama korban saat kejadian ada dua orang juga TKA China, keterangan keduanya kita dalami termasuk memeriksa pihak lainnya di perusahaan," ungkapnya.
Untuk ketiga jenazah saat ini sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin.
Namun pihak rumah sakit belum bisa melakukan autopsi jenazah karena masih menunggu perwakilan dari otoritas China.
Diakui Rifa'i, perkara ini ditangani dengan hati-hati dan profesional karena menyangkut WNA, sehingga koordinasi juga dilakukan dengan pihak perwakilan China.
Keterangan sementara yang didapat dari saksi, tambah Rifa'i, kematian tiga TKA bekerja di perusahaan sebagai underground minning specialist dan project manager itu awalnya ditemukan lemas hingga pingsan pada lokasi terowongan bawah tanah.
Korban dibawa ke klinik Suaka Insan di Desa Magalau Hulu dan dinyatakan sudah meninggal dunia.
Kemudian oleh pihak perusahaan jenazah kembali dibawa ke Rumah Sakit Husada Tanah Bumbu untuk memastikan kondisi korban yang memang telah tewas.
Berita Terkait
Menaker: Penggunaan TKA perlu dilakukan dengan bijaksana
Senin, 27 Mei 2024 20:56 Wib
Barito Utara gelar pelatihan ustadz dan ustadzah pengajar TK/TKA
Sabtu, 3 Juni 2023 17:04 Wib
Legislator Kalteng minta sistem perizinan bagi TKA harus lebih transparan
Selasa, 13 Desember 2022 12:03 Wib
Imigrasi Sampit gelar operasi gabungan awasi 71 TKA PT KPC
Kamis, 29 September 2022 14:49 Wib
Kemenkumham Kalsel pantau 50 TKA bekerja di Semen Conch
Minggu, 18 September 2022 12:59 Wib
Berikut alasan Pemkab Kobar belum bisa tarik retribusi TKA
Jumat, 16 September 2022 13:39 Wib
Pemkab Barut sampaikan raperda retribusi pengesahan penggunaan TKA
Rabu, 16 Februari 2022 21:03 Wib
DPRD Kalteng soroti masalah pengangkutan kayu log dan TKA
Senin, 7 Februari 2022 20:47 Wib