Polres Barsel dirikan tiga posko pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah

id Polres Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Barito Selatan, kabupaten Barito Selatan, barsel, kalteng, Kapolres Barito Selatan, AKBP Yusfandi Usman

Polres Barsel dirikan tiga posko pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah

Kapolres Barito Selatan, AKBP Yusfandi Usman saat diwawancarai, di Buntok, Senin (17/4/2023). ANTARA/Bayu Ilmiawan.

Buntok, Kalteng (ANTARA) - Polres Barito Selatan, Kalimantan Tengah membangun tiga pos pengamanan lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, yang berada di Bundaran Sanggu, Pos Kangkung dan Plaza Beringin Buntok.

Kapolres Barito Selatan AKBP Yusfandi Usman di Buntok, Rabu, mengatakan pada pos penjagaan tersebut akan dibantu dari personil Kodim 1012 Buntok, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, Dinas Perhubungan dan dari Dinas Kesehatan.

"Termasuk personel dari Pemadam Kebakaran dan dari Pramuka Saka Bhayangkara pada pos pengamanan yang melaksanakan kegiatannya 1x24 jam tersebut sampai 1 Mei 2023," terangnya.

Adapun sasaran dari pos ini untuk membantu masyarakat yang mudik melintasi wilayah Barito Selatan maupun yang menuju ke kabupaten ini.

"Personel pada pos pengamanan itu fokusnya memperlancar arus mudik masyarakat," tambah Yusfandi Usman.

Terkait dengan adanya titik jalan yang kondisinya berlubang dan rusak, juga menjadi prioritas pihaknya untuk menempatkan personel lalu lintas.

"Personel yang ditempatkan pada titik tersebut untuk memandu rekan-rekan pengemudi agar tidak terjebak dalam lubang pada jalan yang kondisinya sedang rusak itu," ucapnya.

Menurut dia, hal itu dilakukan agar arus lalu lintas bagi para pemudik yang masuk wilayah maupun yang melintasi wilayah Barito Selatan bisa lancar dan selamat sampai tujuan.

Baca juga: Pj Bupati Barsel minta pejabat dan ASN tak gelar open house

"Untuk jumlah personel Polres Barito Selatan yang diturunkan dalam kegiatan tersebut sebanyak 50 orang"tambahnya.

Yusfandi Usman juga mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan ke Polsek terdekat apabila rumahnya kosong saat bepergian.

"Hal itu agar rumah-rumah kosong yang ditinggalkan mudik lebaran Idul Fitri itu bisa menjadi sasaran prioritas patroli di hari-hari libur saat lebaran nantinya," demikian Yusfandi Usman.

Baca juga: Kadishub Barsel: Angkutan umum jangan bawa penumpang lebihi kapasitas

Baca juga: Semarak lomba tanglong disambut antusiasme warga di Buntok

Baca juga: Cetak generasi penghafal Al Quran, 106 orang di Barito Selatan diwisuda