Pemkot Palangka Raya diminta perbanyak program pelatihan keterampilan

id Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Reza Framika, Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, DPRD Kota Palangka Raya, Palangka Raya

Pemkot Palangka Raya diminta perbanyak program pelatihan keterampilan

Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Reja Framika. ANTARA/Adi Wibowo.

Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Reza Framika mengingatkan sekaligus meminta kepada pemerintah setempat, agar lebih memperbanyak program pelatihan keterampilan dalam berbagai bidang kepada masyarakat.

"Dengan sering melaksanakan pelatihan keterampilan artinya pemko mempersiapkan sumber daya manusia yang siap bekerja dan berkualitas," kata Reja di Palangka Raya, Jumat.

Menurut dirinya, dengan adanya pelatihan keterampilan tentu akan lahir calon-calon pengusaha muda atau pelaku UMKM dan berdampak akan terbukanya lapangan kerja di Kota Palangka Raya.

"Dengan terbukanya lapangan kerja tentu akan mampu menekan angka pengangguran di Kota Palangka Raya," ucap politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.

Legislator Palangka Raya itu mengatakan, semakin banyak pelaku UMKM yang lahir, tentu akan menjadi sebuah tolak ukur membaik sekaligus berkembangnya pertumbuhan perekonomian di daerah.

"Apalagi pasca pandemi COVID-19 ini, pemko harus lebih aktif dalam merangkul UMKM dengan memberikan pelatihan keterampilan, seperti pelatihan pengolahan kue, sablon, dan pelatihan lainnya," kata Reja Framika.

Baca juga: DPRD ajak masyarakat Palangka Raya terus tingkatkan semangat gotong royong

Ditambahkannya, para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) perlu memiliki keterampilan yang mumpuni dalam berbisnis. Hal ini diperlukan agar mampu bersaing di tengah-tengah pasar dan persaingan UMKM yang luas.

Untuk itulah pihaknya di Lembaga Wakil Rakyat, terus mendorong pemda selalu memberikan pelatihan keterampilan kepada para pelaku UMKM untuk menunjang dan mengembangkan kegiatannya dalam berwirausaha.

"Apalagi semakin canggih dan modren teknologi, tentu juga akan berdampak pada semakin berkembangnya dalam pemasaran sebuah usaha, sehingga perlunya pembekalan bagi para pelaku UMKM agar bisa terus berkembang mengikuti kemajuan teknologi," demikian Reza.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta lakukan pemeriksaan alat timbang pedagang

Baca juga: Siswi di Palangka Raya terpilih jadi Paskibraka Nasional

Baca juga: Wakil Ketua DPRD minta pemkot telusuri naiknya harga ayam potong