Puruk Cahu (ANTARA) - DPRD Murung Raya (Mura), menyebut stunting menjadi permasalahan yang harus dihadapi dan ditanggulangi secara terpadu dan terintegrasi melalui antara pemerintah, swasta, tokoh agama dan masyarakat.
Ketua DPRD Mura Doni menyebut Murung Raya tertinggi kasus stunting se Kalteng. “Stunting ini merupakan program nasional ada instruksi presidennya kegiatan bagaimana kita menyalamatkan anak bangsa supaya terhindar dari stutning,” kata Doni, Senin (24/072023).
Doni juga prihatin dan mangajak mari semangat mengatasi stunting di wilayah ini apalagi lahan di Murung Raya luas terkait ketahanan pangan.
Dia mengatakan yang paling berperan adalah dimulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat sebagai individu atau pribadi. Yakni dengan membangun ketahanan keluarga secara utuh di berbagai aspek.
Tambahnya, Peran multi sektor harus di koordinasikan melaluI kelembagaan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang ada ditingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa,” cetusnya.
Berita Terkait
Dua paslon di Pilkada Murung Raya saling klaim kemenangan
Kamis, 28 November 2024 8:14 Wib
PT IMK kembali raih penghargaan dari Ditjen ESDM
Rabu, 27 November 2024 18:39 Wib
Dina Maulidah perempuan pertama jadi unsur pimpinan DPRD Murung Raya
Senin, 25 November 2024 16:37 Wib
Unsur pimpinan DPRD Murung Raya periode 2024-2029 resmi dilantik
Senin, 25 November 2024 16:30 Wib
Strategi penyelesaian persoalan daerah jadi tema di debat kedua Pilkada Mura
Selasa, 19 November 2024 17:24 Wib
DPRD Murung Raya apresiasi sosialisasi Anti-Narkoba di Kalangan Pelajar
Selasa, 12 November 2024 20:57 Wib
DPRD Murung Raya dukung pelatihan Kader BKB HI untuk pembinaan keluarga dengan balita
Selasa, 12 November 2024 20:46 Wib
DPRD Murung Raya perkuat keamanan jelang Pilkada Serentak 2024
Selasa, 12 November 2024 20:01 Wib