Tamiang Layang (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah menyediakan situs web gratis bagi komunitas masyarakat di wilayah tersebut.
“Langkah ini diambil untuk mempercepat pembentukan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Kabupaten Barito Timur,” kata Kepala Diskominfosantik Barito Timur, Dwi Aryanto di Tamiang Layang, Jumat.
Menurutnya, Kominfo Pusat memfasilitasi KIM di desa maupun kelurahan yang telah ada maupun yang baru dibentuk dengan memberikan situs web secara gratis. Situs web ini dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dan berinteraksi antara sesama komunitas di seluruh Indonesia.
"KIM yang berhak mendapatkan situs web gratis adalah komunitas yang memiliki legalitas resmi dan jelas. Di kelurahan, KIM harus mendapatkan surat keputusan dari lurah, sedangkan di desa, KIM memerlukan persetujuan dari kepala desa," jelasnya.
Baca juga: Expo Bartim 2023 siap digelar, berikut waktu pelaksanaannya
Para pengurus KIM yang telah terbentuk diminta untuk segera menghubungi Bidang PIKP Diskominfosantik Kabupaten Barito Timur guna memperoleh situs web gratis tersebut.
Adapun KIM, dijelaskannya, merupakan komunitas yang dibentuk oleh, dari, dan untuk masyarakat. Mereka bertugas secara mandiri dan kreatif dalam mengelola informasi dan memberdayakan masyarakat guna memberi nilai tambah bagi komunitas itu sendiri.
Konsep ini merupakan pengembangan paradigma pola komunikasi di masyarakat, dari sekadar komunikasi untuk masyarakat, menjadi komunikasi bersama masyarakat.
Baca juga: BNK Bartim perkuat program pencegahan penyalahgunaan narkoba
Tujuan pembentukan KIM antara lain sebagai wahana informasi, baik antar anggota KIM secara horizontal sehingga para anggota KIM dapat saling bertukar informasi dan pengetahuan yang dimiliki.
Tujuan lain yakni dari KIM ke Pemerintah Kabupaten Barito Timur secara bottom-up. Anggota KIM memberi masukan dan saran-saran kepada pemerintah mengenai kebutuhan pembangunan setempat.
“Atau dari Pemerintah Kabupaten Barito Timur kepada masyarakat secara top-down. Anggota KIM menjadi agen pembangunan yang menyampaikan gagasan pembangunan nasional ke tingkat lokal. Tidak hanya itu, juga bisa sebagai mitra dialog dengan pemerintah, bahkan hingga peningkatan literasi masyarakat,” kata Dwi Aryanto.
Dengan adanya inisiatif dari Kementerian Komunikasi dan Informatika ini, diharap pembentukan KIM di Kabupaten Barito Timur semakin pesat dan mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat.
Baca juga: Legislator Bartim pertanyakan anggaran atlet ikut Porprov XII Kalteng
Baca juga: Masyarakat Bartim diminta ikut cegah karhutla saat musim kemarau